Warna adalah elemen yang penting dalam sebuah desain. Warna secara tak langsung dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar dan emosi seseorang. Sebuah graphic designer tentu tak akan sembarangan memilih warna. Sebab warna yang digunakan pada desain tersebut juga tergantung dengan tujuan dibuatnya desain.
Dalam dunia digital, terutama desain website warna mengambil peran utama. Sebab pemilihan warna website sangat berpengaruh pada kesan pertama pengunjung. Bayangkan saja, pengunjung hanya iseng membuka website anda. Tapi jika di dalam website anda terdapat sesuatu yang menarik pandangan pengunjung.
Semakin menarik warna yang digunakan pada desain website, semakin banyak pula kemungkinan pengunjung pada sebuah website. Warna desain website bagaikan rambu-rambu lalu lintas bagi pengemudi kendaraan. Penggunaan warna yang tepat akan mampu memperkuat pesan yang hendak disampaikan. Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa makna warna yang biasa digunakan dalam dunia desain.
1. Kuning
Warna primer ini cenderung cerah dan mencolok untuk dilihat pada layar. Karena tingkat kecerahan yang dominan, warna kuning sering dikombinasikan dengan warna gelap seperti hitam. Pada desain website, kuning sering digunakan menjadi background atau warna dasar. Warna kuning membawa pesan keceriaan, kehangatan hingga kegembiraan.
2. Merah
Warna primer atau utama ini terbukti dapat menarik perhatian seseorang. Sebab warna merah memiliki tone warna panas yang mencolok. Warna merah biasanya digunakan untuk tombol-tombol penting. Warna merah biasanya dapat dimaknai sebagai: kewaspadaan, peringatan hingga bahaya.
3. Biru
Warna primer bertone dingin ini sangat populer dalam dunia desain. Terbukti dengan banyaknya perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia yang menggunakannya. Silahkan lihat, berapa banyak website, logo, simbol hingga seragam yang memakai warna biru. Website-website instansi pemerintah, organisasi, pendidikan banyak menggunakan warna biru. Sebab warna biru membawa pesan, kesuksesan, kebesaran, kebijaksanaan, loyalitas, ketenangan hingga intelektual.
4. Ungu