Acara ini menjadi ajang kolaborasi lintas Bimas yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha serta penganut kepercayaan. Kolaborasi ini menciptakan sinergi dan pertukaran ide yang membawa manfaat bagi seluruh ekosistem Kementerian Agama. Kolaborasi ini tidak hanya merangsang pertumbuhan teknologi, tetapi juga memperkuat integrasi dan kerjasama antarlembaga.
3. Beragam Acara Menarik:
Pameran Dev-X  tidak hanya tentang ajang sosialiasi kinerja Kementerian Agama terkini  tetapi juga menyajikan sejumlah workshop dan seminar. Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencari informasi seputar zakat dan wakaf, haji, sertifikasi halal, bimbingan perkawinan, konsultasi legalisasi pernikahan serta hiburan musik.
Sebanyak 78 pasangan difasilitasi pernikahan massal gratis yang mana dalam momen sakral ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Agama H Saiful Rahmat Dasuki dan pejabat tinggi lainnya. Setiap pasangan mendapatkan mahar dan bingkisan khusus serta dibolehkan membawa 10 orang keluarga sebagai saksi.Â
Melalui event ini juga memberi kesempatan kepada puluhan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk mempromosikan produk usahanya yang sudah bersertifikat halal. Mereka adalah penerima manfaat program sertifikat halal dengan skema self declare (biaya 0 rupiah).
4. Pentingnya Keterlibatan Masyarakat:
Sebagai bagian dari peringatan Hari Amal Bakti, pameran Dev-X menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat terutama generasi muda.
Menjaring lebih dari 20 ribu pengunjung pameran Dev-X sukses menjaring mayoritas anak muda, generasi millenial dan Gen Z untuk berkunjung. Mereka ikut menyaksikan transformasi Kemenag dalam melayani umat melalui acara yang dikemas dengan nuansa pop culture dan serba digital.
5. Penghargaan Inovasi:
Kementerian Agama melalui Dev-X berhasil menciptakan dampak positif terhadap masyarakat melalui proyek-proyek inovatifnya. Hal ini memberikan pengakuan kepada para inovator dan mendorong semangat untuk terus berinovasi.
Diketahui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) meraih dua capaian. Yaitu rekor Penerbitan Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM Terbanyak dalam Waktu Satu Tahun dan rekor Konferensi Lembaga Halal Internasional pada Forum H20 dengan peserta dan asal negara terbanyak.