Tampil trendy telah menjadi impian orang dari masa ke masa. Itulah sebabnya sejak dari jaman dulu, baik wanita maupun pria banyak yang rela menempuh berbagai cara agar terlihat menarik dan menjadi pusat perhatian. Sebut saja, warna warni kosmetik, busana hingga ragam assesories penunjang selalu sukses mengikuti perkembangan trend setiap waktu.
Folk ‘N Vogue
Mengacu pada perkembangan dunia fashion yang begitu cepat, ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) dan ERB Production yang telah lama menggeluti dunia fashion bekerja sama mewujudkan sebuah pameran bertajuk Volk ‘N Vogue: 100% Indonesia. Perhelatan ini merupakan pameran pertama yang digelar ASEPHI untuk mengangkat keragaman budaya etnik Indonesia khususnya yang bertemakan fashion dan industry kreatif asli Indonesia. Sebelumnya ASEPHI sendiri telah sukses melahirkan INACRAFT dan CRAFINA yang mengangkat industry kreatif di bidang kerajinan tangan.
[caption caption="Ketua Umum ASEPHI bapak Thamrin Boestami sedang memaparkan Folk 'N Vogue Indonesia. Dok. Pribadi "][/caption]
Dalam soft launching di The Hermitage Cikini tanggal 30 Maret 2016 lalu, Bapak Thamrin Boestami, Ketua Umum ASEPHI mengatakan, “seniman dan budaya di indonesia mempunyai potensi yang sangat banyak dari Sabang sampai Merauke, dan semuanya mempunyai ciri masing-masing yang menarik.” Beliau melanjutkan, dalam Folk ‘N Vogue: 100% Indonesia nanti, akan terbuka banyak kesempatan untuk mendekatkan konsumen dengan fashion asli Indonesia. Jadi, pepatah tak kenal maka tak sayang itu benar sekali adanya.
Sebagai wujud apresiasi terhadap produk anak bagsa, kurasi yang sangat ketat dibuat untuk menjaring peserta pameran yang berkualitas. Selain akan menampung 200 UKM anggota ASEPHI dan peserta umum yang berminat membuka stand di Pameran ini, Itang Yunaz desainer senior kenamaan Indonesia juga ikut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut.
Aneka stand menarik dari berbagai kategori fashion item akan mengisi sekitar 200 stand yang tersedia. Mulai dari kain tradisional dan kontemporer, busana muslim, busana ready to wear juga assesories penunjang seperti perhiasan, tas dan sepatu buatan Indonesia yang mempunyai ciri etnik khas budaya Indonesia.
Berbagai Acara menarik
Pameran yang sedianya akan diselenggarakan tanggal 7 – 11 September 2016 di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta nanti akan menghadirkan konsep yang lain dari biasanya. Dengan HTM yang terjangkau sekitar Rp 25 ribu – 35 ribu per orang, kespektakuleran pameran ini digadang-gadang akan membius pengunjung yang datang. Berikut ini rangkaian acaranya :
Fashion Expo
Fashion Expo akan menampilan keunikan desain stand dengan tema keragaman budaya nusantara dengan gaya desin yang minimalis dan menarik. Sebagaimana dituturkan oleh Bpk Dhony Arif Ketua ASEPHI Jakarta,”biasanya ketika kita datang dalam suatu pameran, suasana yang dibangun seperti ITC biasa. Dalam Folk ‘N Vogue nanti diharapkan pengunjung akan terkesan dengan keunikan desaind stand yang bertemakan keragaman budaya Indonesia. Jadi ambience-nya akan berbeda sekali.”
Fashion Marathon
Fashion Marathon merupakan sebuah pagelaran busana kolosal dan parade busana oleh lebih dari 50 Desainer busana dengan iringan music etnik Indonesia yang kuat. Sebagaimana dituturkan oleh ibu Elinne Boer perwakilan dari ERB Production, “Rencananya, selama pameran berlangsung, setiap harinya akan ada satu buah fashion show ekslusif dan dua buah parade show, dimana satu designer akan menampilkan 10 look.”
Beliau melanjutkan, dalam acara pembukaan, peragaan busana spektakuler dengan tajuk Tribute To Ramli by Lindy ANN akan dibawakan oleh Peragawati-peragawati senior seperti Widyawati, Rima Melati, Dian Tanjung, Danny Dahlan, Sarita, Okky Asokawati, Enny Soekamto, Ratna Dhoemilah dan lain-lain. Lindy Ann sendiri merupakan salah seorang Desainer yang juga menjadi sahabat Alm. Ramli. Beliau mempunyai banyak koleksi almarhum sehingga, dalam peragaan busana ini Lindy Ann akan mengkolaborasikan karyanya dengan koleksi almarhum sebagai inspirasi bagi desainer muda Indonesia lainnya.
Market Place
Dalam perhelatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, produsen fashion dan industry kreatif dapat mengikuti forum Market Place yang dihadiri oleh pembeli potensial dari mancanegara. Setiap peserta berkesempatan melakukan presentase produknya untuk menjalin networking baru. Didukung oleh Kementrian Pariwisata, Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan dan Kementrian Keperasi dan UKM serta dukungan juga oleh KADIN, Folk ‘N Vogue menjadi sangat istimewa.
