Mohon tunggu...
Diah Ulam Enjelina
Diah Ulam Enjelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - ILKOM 2021 UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi NIM 21107030133

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lulus UTBK Bukan Berarti Akan Sukses Nantinya

15 Maret 2022   17:06 Diperbarui: 15 Maret 2022   17:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dua hari lagi tepatnya pada tanggal 17 Maret 2022 Lembaga Tinggi Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menutup pendaftaran calon peserta pendaftar Ujian Tinggi Berbasis Komputer atau UTBK, per hari ini total siswa baru terdaftar adalah 1.582.866, siswa baru akun aktif 1.539.580, siswa baru akun simpan permanen 1.315.269.

Dari data tersebut hanya kurang lebih 15 persen yang akan mendapatkan kursi di bangku perkuliahan, namun yang perlu diingat untuk lolos UTBK bukan hal yang muda, perlu doa dan usaha yang seimbang untuk meraih perkuliahan melalui jalur ini, tentu sangat senang jika bisa masuk pergururan tinggi negeri melalui jalur ini. 

Yang perlu jadi catatan adalah, jika sudah berhasil lolos UTBK apakah juga menjamin nyaman berkuliah dan sukses? Belum tentu juga, simak faktor faktor yang membuat perkuliahan tidak nyaman serta bisa membuat tidak sukses nantinya.

1. Memilih progam studi tidak sesuai dengan minat bakat yang ada dalam diri

Hal paling krusial dalam momen momen menghadapi UTBK adalah mengenai pemilihan progam studi, kebanyakan anak anak yang fresh graduate dari SMA masih bingung dalam memilih progam studi karena tidak mencari informasi  lebih lanjut mengenai perkuliahan nantinya.

Yang sangat disayangkan jika ada peran orang lain untuk mengambil progam studi, dan cenderung sang anak tidak bisa leluasa memilih sesuai dengan minat bakatnya, yang paling banyak terjadi kasusnya adalah ketika orang tua berprofesi menjadi profesi tertentu dan orang tua itu memaksakan kehendak anaknya untuk mengikuti, padahal minat bakat anak tidak disitu, hal tersebut juga akan membebani sang anak yang nantinya akan menjalani perkuliahan 4 tahun jika berjalan dengan lancar. Atau di kasus lain misalnya, anak ini hanya mengikuti teman teman nya dalam memilih progam studi padahal disitu juga bukan minat bakat asli dari diri anak tersebut. 

Pemilihan progam studi merupakan hal vital, baiknya dipikirkan matang matang agar perkuliahan nyaman dan tanpa beban. Baiknya orang tua juga memonitor anaknya dalam hal memilih progam studi, namun tidak memaksakan kehendak, arahkan sesuai dengan minat bakat anak

2. Terlalu gampang terbawa arus pertemanan saat kuliah

Hal ini juga harus hati hati jika nantinya anda lolos UTBK, tentu anda tidak bisa menebak pertemenan macam apa yang terjadi nantinya, karena pergaulan saat berkuliah sangat berbeda dengan pergaulan SMA, di perguruan tinggi nanti akan dihadapkan berbagai teman dari berbagai daerah di Indonesia, jika nantinya bisa diterima di perguruan tinggi negeri favorit pasti juga teman yang berasal dari sabang hingga merauke ada di kampus itu. 

Yang harus di perhatikan adalah tetap jadi diri sendiri, jika nantinya anda terpaksa merantau selalu ingatlah untuk apa anda merantau, tentu tujuan utama adalah menimba ilmu sebanyak banyaknya dan tentu membanggakan orang tua agar sukses nantinya.

Jangan sampai anda lupa tujuan utama itu dengan terbawa arus pertemanan yang tidak jelas arahnya, pilihlah pertemanan yang pastinya menimbulkan simbiosis mutualisme, yang bisa menguntungkan satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun