Sambil berkeliling lapangan, Irwan mengajarkan Dudi cara belok kanan dan kiri saat  putar-putar jalan di komplek.
"Di.. sekarang kamu coba ya, aku pegangin dari belakang" ungkap Irwan sambil menyerahkan sepedanya. Ketika melihat Dudi menaiki sadelnya, Irwan tetap memegangi bagian belakang sepeda sehingga Dudi bisa berada seimbang di sepedanya.
"Pedalnya di kaki kanan, Dud. Terus gowes ke depan. Ikutin aja kayuhan pedalnya. Ngerti kan?"
Dudi mengikuti langkah yang diberikan Irwan dengan hati-hati dan brrrrrrr dia meluncur perlahan dengan kayuhnya. Tangannya masih kaku ketika dia membelok  ke kiri untuk membuat putaran.
"Di.. tangan kamu kaku, Â jadi susah belok" Â pendapat Irwan
"Oh jadi seperti ini.." menunjukkan kelenturan tangannya berbelok pada Irwan dan diacungi jempol kemudian.
"Aku coba sendiri ya wan..." Irwan menganggukan kepalanya.
Dudi bahagia sekali mengkayuh sepedanya sendiri tanpa dipegangi Irwan. Irwan menunggu di bawah pohon, pojok lapangan dengan senyum terkembang di bibirnya. Mereka makan sarapan pagi yang dibawakan Mami Yoan dan membeli minuman yang segar setelah latihan bersepeda.
Â
BIODATA PENULIS
Diah Trisnamayanti, namaku. Biasanya dipanggil Ibu Diah. Aku Seorang guru yang sudah mengajar kurang lebih 24 tahun. Hobiku menulis, membaca dan memasak. Mata pelajaran yang aku ampu adalah Bahasa Inggris. Â Aku tinggal di Jatinangor, bersama suami dan seorang putri. Aku mengajar di sebuah SMK swasta di Kota Bandung.Â