Mohon tunggu...
diah prihana
diah prihana Mohon Tunggu... -

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mengingat Kembali 5 Lambang dan Arti pada Setiap Sila Pancasila

10 September 2013   06:47 Diperbarui: 29 Agustus 2020   15:38 626425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustasi pancasila (kompas.com)

Pendidikan pancasila sudah diajarkan sejak masih di Sekolah Dasar, dan tentu saja dari setiap kita tahu dan bisa hafal bunyi dari setiap sila dalam pancasila. Tetapi ada saja oknum-oknum tertentu yang ternyata tidak hafal dari urutan pancasila tersebut.

Pancasila memiliki lambang pada setiap silanya, dan juga memiliki arti. Seberapa ingatkah kalian sebagai warga negara indonesia untuk menyebutkan lambang-lambang pancasila sesuai dengan silanya?

Mungkin masih ada juga oknum-oknum yang tidak mengingatnya dan hanya ada beberapa yang menghafalnya di luar kepala.

Mari kita ingat kembali lambang-lambang pada sila Pancasila yang pernah diajarkan di Sekolah Dasar ini.

Pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan BINTANG, yang artinya bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan bukan sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segala dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

RANTAI melambangkan sila kedua pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait  membentuk lingkaran.

Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang berkait melambangkan setiap manusia laki-laki dan perempuan membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.

Persatuan indonesia sila ke tiga yang dilambangkan dengan POHON BERINGIN. Pohon beringin merupakan pohon besar dimana banyak orang bisa berteduh dibawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa ‘berteduh’ dibawah naungan negara Indonesia.

Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Sila ke empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Berlambangkan BANTENG, digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul  untuk mendiskusikan sesuatu.

PADI dan KAPAS melambangkan sila ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun