Mohon tunggu...
diah santi
diah santi Mohon Tunggu... Penulis - seorang pengajar memiliki hobi menulis

perempuan kelahiran tahun 1997 saat ini sedang bekerja di salah satu sekolah swasta di kota Tulungagung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indah pada Waktunya

23 September 2021   17:56 Diperbarui: 23 September 2021   17:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan memberikan luka beserta obatnya 

Menciptakan pelangi setelah hujan reda

mengganti siang menjadi malam tuk beristirahat

lalu, memberi bulan untuk menggantikan matahari 

agar sinarnya menerangi saat gelap 

Tuhan menegur lewat tangis setelah tawa

agar kau tak terlena

Tuhan menitipkan kesedihan 

untuk mensyukuri adanya kebahagiaan

dan Tuhan menakdirkanmu 

untuk menjadi pelengkap agamaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun