Mohon tunggu...
diah retno wsr
diah retno wsr Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mari Investasikan Dana ke Reksadana Syari'ah

17 Mei 2017   22:17 Diperbarui: 17 Mei 2017   22:25 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

BAGAIMANA MEMILIH JENIS REKSA DANA SYARI’AH?Reksa dana pasar uang: reksa dana yang hanya melakukan investasi pada efek yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, di sini reksa dana syari’ah dapat berinvestasi pada serifikat bank Indonesia syari’ah, deposito syari’ah dan serifikat depositonya syari’ah.Reksa dana pendapatan tetap: reksa dana yang melaukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktifitasnya dalam bentuk efek berbentuk obligasi syari’ah.Reksa dana saham: reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dalam efek bersifat ekuitas (saham) syari’ah.Reksa dana campuran: reksa dana yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas syari’ah dan efek bersifat obligasi syari’ah yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori yang telah di sebutkan di atas.Reksa dana indeks: reksa dana yang dikelola secara pasif, dengan tujuan utama menghasilkan kinerja yang mengikuti kinerja indeks tertentu, misalkan S&P 500, Dow Jones 30, indeks harga saham gabungan/IHSG atau Jakarta Islamic indeks/JII dengan biaya minimal.Reksa dana terproteksi yang memberikan proteksi sebesar 100% dari nilai investasi awal dengan syarat dan ketentuan khusus yang berlaku, karena memberikan jaminan proteksi reksa dana ini cenderung diinvestasikan pada instrument pasar modal dan pasar uang yang lebih aman misalnya dalam obligasi yang termasuk dalam kategori layak investasi.[5]

CONTOH STUDY KASUS

Ada banyak orang mempertanyakan Kenapa visi Jangka Panjang sangat Penting?

Lihat contoh ini :

Jika pada usia 10 tahun anda mendapat warisan sebesar Rp 5 juta, dan anda menginvestasikan-nya dengan return 20% per tahun, ketika anda lulus dari SLTA pada usia 18 tahun, investasi anda telah menjadi Rp 21,5 juta. Jika anda tetap menaruh uang tersebut sebagai investasi, maka ketika lulus universitas, investasi anda telah menjadi Rp 64,2 juta. Ketika anda berumur 30 tahun, investasi anda menjadi Rp 191,7 juta. Usia anda 50 tahun menjadi Rp. 7.35 milyar, demikian seterusnya sehingga ketika anda berusia 65 tahun, investasi anda telah menjadi Rp. 113.2 milyar.


[1] Asri sitompul, reksa dana: pengantar dan pengenalan umum,(bandung: citra aditya bakti, 2002), 2

[2] Mustafa Edwin, pengenalan eksklusif ekonomi islam, (Jakarta: kencana prenada media group, 2006), 309

[3] Djazuli yadi, lembaga-lembaga perekonomian umat,(Jakarta: pt. Raja grafindo persada, 2002), 203

[4] Muhammad firdaus, investasi halal di reksa dana syari’ah,(Jakarta: renaisanse, 2005), 28

[5] Dahlan siamat, manajemen lembaga keuangan,(Jakarta: UI, 2004), 261

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun