Mohon tunggu...
Diah Rahmawati
Diah Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin walisongo semarang

mahasiswa uin walisongo semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keren! Panti Asuhan Ini Menjadi Panti Asuhan Mandiri di Kota Semarang

22 Mei 2024   00:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   00:06 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret anak-anak panti asuhan al hikmah/dokpri

Panti Asuhan Al- Hikmah salah satu pantai Mandiri di Semarang 1990-an adalah tahun pertama kalinya panti asuhan Al-Hikmah didirikan oleh Kiayi Muzammil, menurut penuturan beliau panti ini pertama kali didirikan di daerah Ngaliyan yang mana zaman dulunya masih berupa hutan, namun dengan hati yang Ikhlas beliau mendirikan panti menggunakan uang pribadi dengan tujuan yang mulai, Kiyai Muzammil  "siapa lagi kalo bukan kita (yang sehat)  yang mau untuk mensejahterakan mereka yang memiliki banyak kesulitan". 

Dengan tekat yang bulat dan kesabaran Kiyai Muzammil dibangunlah panti yang sampai sekarang berdiri dan beroprasional, beralamatkan di Jl.Raya Beringin N0 4 Tambakaji kecamatan Ngaliyan kota Semarang, dengan lokasi sekitar panti yang bisa dikatakan padat penduduk, panti ini mampu berbaur dengan masyarakat, panti ini sering melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat sehingga menciptakan hubungan yang harmonis antara panti asuhan dengan panti, seperti gotong royong membersihkan sekitar luar panti dengan masyarakat.

Panti asuhan merupakan tempat yang mulia bagi para anak yatim-piatu yang membutuhkan, salah satunya panti Al-Hikmah yang berisikan kurang lebih 30 anak yang bermukim didalamnya. 

Banyak sekali fasilitas yang mereka dapatkan seperti rumah huni yang layak, kebutuhan sehari-hari yang tercukupi dan yang paling terpenting adalah mendapatkan pendidikan formal. 

Selain mendapatkan pendidikan formal anak-anak panti mendapatkan pendidikan agama yang diajarkan dalam keseharian dalam panti tersebut, seperti mewajibkan solat 5 waktu berjamaah, ngaji al-quran sehabis maghrib, ro'an, piket memasak dan masih banyak lagi, kegiatan seperti ini dapat mengajarkan secara tidak langsung kepada anak-anak panti mengenai nilai hidup.

Menjadi salah satu panti yang bisa dikatakan panti mandiri secara ekonomi, panti asuhan Al-Hikmah memeliki beberapa usaha diantaranya catering, jasa poting hewan kurban, pembayaran Listrik dan menyediakan penyaluran air bersih. Ujar salah satu staff yang berekrja dipinti " masa-masa pandemi covid 19 panti ini nggak menerima bantuan,makanya kami membuka beberapa usaha untuk memenuhi kebutuhan panti". Menandakan bahwa tidak  meratanya penyaluran dana bantuan dari pemerintah untun anak-anak yatim. Sungguh mulia panti asuhan ini.

"Alhamdulillah anak yatim disini setiap bulan muharrom pasti mendapatkan hak-hak mereka", ujar salah satu staff panti. Anak yatim-piatu adalah anak yang harus di muliakan, selayaknya di Panti Asuhan Al-Hikmah ini banyak sekali program mereka yang mensejahterakan anak yatim, mereka mengadakan ziaroh dan rekresi yang adakan rutin setahun sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun