Sesi Games - pengunjung saat menjadi peserta takoyaki games (10/12/22)
Sleman -- Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat (Prodi Humas) Angkatan 2020 adakan acara bertajuk Japanese Culture Festival. Acara ini berlangsung di Grand Floor Transmart Maguwoharjo, Sabtu (10/12/22).
"Pertimbangan pemilihan lokasi hingga bisa diadakan disini (Transmart) karena faktor cuaca yang tidak menentu. Selain itu akses dari Kampus 2 UPN Veteran Yogyakarta juga dekat," ungkap Warsan.
Diberi nama Kira-Kira Festival, acara ini merupakan bentuk tugas untuk memenuhi mata kuliah Humas Internasional Prodi Humas yang diampu oleh Christina Rochayanti. Keluarannya berupa acara yang dapat mempromosikan budaya akan negara tertentu. Warsan, ketua panitia menjelaskan nama Kira--Kira diambil dari serapan Bahasa Jepang yang berarti berkilauan. Hal tersebut mempresentasikan harapan agar acara yang mengusung budaya jepang ini dapat tersorot oleh masyarakat.
Sedangkan negara Jepang diambil sebab keunikan budayanya yang melimpah dari berbagai bidang. Selain itu, di Indonesia banyak masyarakat yang menyukai produk dari Japan Pop Culture. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat menjalin kolaborasi dengan beberapa pihak seperti komunitas dan media partner yang bergerak pada bidang budaya jepang.
Antusias pengunjung - Antrian ticketing penukaran presale dan pembelian OTS saat open gate (10/12/22)
Terdapat beberapa rangkaian acara seperti gelar wicara dengan peragaan pedang dan panah, Cosplay Walk Competition, lomba makan takoyaki, stand makanan jepang dan merchandise anime serta penampilan dari penyanyi J-Pop asal Yogyakarta.
Untuk menunjukkan berbagai budaya Jepang, rangkaian gelar wicara dilaksanakan agar dapat memberikan informasi dan pengetahuan mengenai negara sakura ini. Tak hanya itu, peragaan pedang dan panah juga ditampilkan untuk mengenalkan seni bela dirinya. Sedangkan coswalk diselenggarakan untuk mengenalkan entertainment dari negara Jepang.
Dalam kesempatan yang diberikan pada sesi gelar wicara, Yoel Sadewa menjelaskan mengenai budaya dan pengalamannya saat tinggal di negara tersebut seperti saat dirinya menjadi sebuah tour guide untuk wisatawan yang datang.