Mohon tunggu...
Diah SJ
Diah SJ Mohon Tunggu... -

Suka hal-hal imajinatif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rona di Balik Dinding

23 Mei 2011   19:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam yang  indah dalam dilema.
Kekaguman diantara  persolaan dan kesempurnaan.
Ada jarak dalam jiwa.
Beban.
Yang hadir adalah  kemustahilan
Nyata

Sejarah tidak dibenci.
Dimana titik temunya.
Ketika  hadir di bawah sadar,
sebuah kesadaran?.

Menangkap  rona di balik dinding
tebal
Aku tak  dapat dilihat.
Sungguh

Sempurna
tak jelas arah datangnya
hadir
Tertepis
terbesit
Segala sejarah.
apa adanya,

adanya apa

Senyum bukanlah dosa.
Memandang?
sebuah idealitas .

Tertaut dalam tidur
Tanpa mimpi
Segalanya terjadi :
Ada tidak!!!

DeWeT eSeSeNGe
Opo iki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun