Di padang yang kering, sepi
Masih saja: menanggapi prinsip
Kenikmatan dan kemewahan.
Menggoda.
Apa pedulinya dengan prosedur, mekanisme dan tetek bengek lainnya.
Toh, disini hanya ada orong-orong, semut hitam dan sekali-kali landak.
Otakku bisu.
Jantungku menggelepar. mengapa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!