Mohon tunggu...
Diah Octivita Dwi Purwanti
Diah Octivita Dwi Purwanti Mohon Tunggu... Penulis - Writer; Business Coach; Digital Marketing Specialist; Social Media Specialist; Community Leader.

Diah Octivita Dwi Purwanti, S.Kom., Ibu Rumah Tangga 3 Anak, Affiliate Marketer, Pebisnis Kecantikan dan Kesehatan, Penulis 100++ Buku Antologi, dan Owner dari OCTIVITA CONSULTING AND COACHING(OCC) yang juga memasarkan aneka produk, selain menerima konsultasi, jasa penulisan copywriting/artikel, serta pembuatan konten. Beliau senang menerima konsultasi seputar bisnis, menulis, kecantikan, kesehatan, dan pengembangan diri. Kontak beliau di WA 0858-1059-7796 (sekaligus no. Telegram) atau WA 0813-1862-7106. Bisa juga terhubung dengan beliau di FB Diah Octivita Dwi P atau IG @diahoctivita .

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

10 Mental Block yang Menghambat Closing

28 Juli 2022   13:16 Diperbarui: 28 Juli 2022   13:19 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang entrepreneur, kita pasti mengharapkan setiap goal tercapai dengan baik dan memuaskan. Salah satunya bisa menuai closing setiap harinya. 

Namun banyak entrepreneur kurang menyadari masih adanya mental block dalam diri yang menghambat closing yang diharapkan. 

Berikut 10 mental block yang harus dihilangkan agar tidak ada lagi hambatan dalam mencapai goal anda. 

1. MENGANGGAP BAHWA UNTUK BISA CLOSING BUTUH PINTAR BISNIS DULU

Semakin kita berilmu, semakin mudah closingnya. Tapi apa iya kita harus pintar dulu untuk closing?

Pastinya tidak. Karena setiap manusia punya porsi rejekinya masing-masing.

2. TIDAK PERCAYA DIRI MENAWARKAN

Coba pikir, menurut anda nih.. apa untungnya tidak percaya diri? 

Tidak ada ya? Malah rugiii. 

3. MAU MENAWARKAN, TAKUT DISANGKA MODUS (MERASA TIDAK ENAK) 

Ini nih penyakit sebenarnya. Karena menawarkan sesuatu yang bermanfaat, bukankah itu suatu bentuk amal ibadah kebaikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun