"Siiii..aapa kau?" tanya Jakfar sambil ketakutan.Â
"Jangan takut tuan. Aku adalah naga yang telah dikutuk dewa karena kesalahanku sendiri. Karena pertolonganmu, aku akhirnya lepas dari kutukan ini. Aku akan kembali ke kayangan menjadi tunganggan para dewa."Â
Jakfar hanya terdiam tak percaya peristiwa yang terjadi di depannya.
Akhirnya, naga itu terbang meninggalkan Jakfar dengan kebingungannya.
 Setelah peristiwa itu, pohon itu tumbuh menjadi sangat subur. Setiap tahun, pohon itu berbuah. Walau  buahnya tidak sebesar buah pertama, tetapi rasanya sangat manis dan kaya nutrisinya. Para penduduk mengenal buah tersebut dengan sebutan buah naga.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H