Dibutuhkan 225 hingga 250 juta tahun bagi tata surya untuk mengorbit pusat galaksi. Dengan kata lain, tata surya telah mengorbit pusat galaksi 20 hingga 25 kali sejak ia terbentuk. Kecepatan orbit tata surya Bima Sakti adalah 217 km/s.
Teori Terbentuknya tata surya
Ada beberapa teori yang mengemukakakan bagaimana terbentuknya sistem tata surya
- Teori big bang
- Teori nebula
- Teori awan debu
- Teori planetesimal
- Teori pasang surut
- Teori konensasi
- Teori bintang kembar
Empat Skenario Kiamat Menurut Sains
- Serangan Asteroid. Para peneliti mengestimasi bahwa serangan asteroid berukuran satu kilometer dapat memenuhi langit dengan puing-puing yang dapat memblokir matahari selama berbuan-bulan (Jurnal nature). Asteroid yang telah dialami oleh dinosaurus berukuran 10 kilometer ini menyebabkan keounahan yang sekarang terasa hingga jutaan tahun lamanya. Para ilmuan berpendapat bahwa serangan asteroid yang menyebabkan kepunahan ini hanya terjadi dalam beberapa miliar tahun.
- Letusan Supervolkano. Taman Nasional Yellowstone, Wyoming terdapat supervolcano terbesar di dunia. Supervolcano ini menghancurkan hutan dan puluhan manusia. Selain itu , letusan supervolcano dapat menyemburkan kotoran ke atmosfer yang akan berdampak ke seluruh dunia.
- Semburan Sinar Gamma. Menurut para peneliti dalam International Journal of Astrology , semburan sinar gamma sekitar 440 juta tahun lalu mengapus lapisan ozon dari permukaan bumi dan menyebabkan kematian semua organisme kelautan. Para astronom telah mengamati cahaya yang disebabkan oleh bintang yang bertabrakan atau kita kenal dengan pembentukan lubang hitam dimana menurut ilmuan energi dari cahaya tersebut sama dengan ratusan bom nuklir. Semburan sinar gamma hanya akan terjadi setiap satu juta tahun.
- Matahari Memuai dan Membakar Bumi. Matahari akan kehilangan beratnya jika hidrogen di pusatnya habis sekitar 7 miliar tahun lagi. Ini menyebabkan tarikan gravitasi terhadap bumi akan berkurang. Suhu matahari kan terus naik sehingga dapat membakar bumi dan isinya.
Para ilmuwan ini tidak dapat memprediksi waktu yang tepat. Bisa jadi besok atau miliaran tahun. Namun, fisikawan di University of Southern Denmark telah menyatakan dari hasil perhitungan matematis bahwa suatu hari akan terjadi perubahan yang tiba-tiba dan dramatis di alam semesta, membuat semua atom menjadi sangat sulit.
Teori Dentuman Besar (big bang) menyatakan bahwa alam semesta telah mengembang dari keadaan yang sangat padat dan panas dan terus mengembang hingga hari ini. Teorinya adalah bahwa peningkatan berat yang tiba-tiba menekan semua materi di alam semesta menjadi "bola- bola kecil, sangat berat, panas" dan mengakhiri alam semesta. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai transisi fase.
Yang perlu kita lakukan adalah untuk selalu menjaga bumi, memanfaatkan bumi sebaik-baiknya dan tidak melakukan ssuatu yang dapat merugikan dikemudian hari.
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya pun akan binasa. Empat skenario kiamat menurut sains yaitu, Serangan Asteroid, Letusan Supervolkano,Semburan Sinar Gamma, Matahari Memuai dan Membakar Bumi. Para ilmuwan ini tidak dapat memprediksi waktu yang tepat. Bisa jadi besok atau miliaran tahun. Penghakiman adalah rahasia Allah, dan bahkan Nabi dan para rasulnya tidak mengetahui makhluk-makhluk itu.
Oleh: Ir. Vina Serevina, Diah Natasa, Pendidikan Fisika UNJ 2021.
DAFTAR PUSTAKA
Robin Kerrod, Bengkel Ilmu Astronomi, (Jakarta : Erlangga, 2005)
Rohmat Haryadi, Ensiklopedia Astronomi Jilid 1 : Sejarah Astronomi, (Jakarta : Erlangga, 2008)