Malang, Jawa Timur- Desa Watugede, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Malang, telah mengalami transformasi digital yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan publiknya. Hal ini berkat adanya inovasi dari Tim PMM kelompok 60 Universitas Muhammadiyah Malang yang dikoordinir oleh Misbahul Abror, Jirjis Rojul Atiq, Anggoro Dwi Utomo, Moh. Luthfi Zain dan Diah Nur Wijayanti dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lintang Satiti Mahabella, S.T., M.T. berhasil membangun serta mengembangkan sistem web inovatif untuk desa tersebut.
Sebelum adanya sistem pengembangan web inovatif ini, pelayanan publik di Desa Watugede masih terbatas dan kurang efektif. Warga desa harus datang ke kantor desa untuk mengurus berbagai keperluan administratif, seperti pembuatan surat keterangan, pengajuan izin, dan lain sebagainya. Proses ini seringkali memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak.
Namun, dengan adanya sistem web inovatif yang dibangun oleh Tim PMM kelompok 60 Universitas Muhammadiyah Malang, warga desa kini dapat mengakses layanan publik secara online. Mereka dapat mengajukan berbagai permohonan dan mendapatkan informasi terkait pelayanan publik melalui website resmi desa. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan warga desa untuk melaporkan berbagai masalah yang terjadi di lingkungan sekitar, seperti kerusakan jalan, kebersihan lingkungan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, sistem web inovatif ini juga memudahkan pihak desa dalam mengelola data dan informasi terkait pelayanan publik. Dengan adanya sistem ini, pihak desa dapat memantau dan mengelola berbagai permohonan yang masuk secara lebih efektif dan efisien. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Desa Watugede.
Transformasi digital yang dilakukan oleh Tim PMM kelompok 60 ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi Desa Watugede. Pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien telah meningkatkan kualitas hidup warga desa secara keseluruhan. Selain itu, inovasi ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan transformasi digital dalam meningkatkan pelayanan publik.
