Ternyata, di sebelah utara simpang empat Triwindu gapura sengaja dicat dengan warna hijau karena akan disesuaikan dengan Istana Mangkunegaran yang memang identik dengan warna hijau.
Sedangkan di sebelah selatan simpang empat, gapura baru diperindah dengan polesan warna biru sebagai simbol dari keagungan Istana Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ya, polemik yang sejak zaman dahulu sempat menegang antara dua praja kini lebur melalui luhurnya kolaborasi epik dalam sinergitas harmoni.Â
Saat ini, kota kecil nan ramah semakin marak demi menyambut para tamu undangan baik dari dalam maupun luar negeri. Begitulah kehadiran dua sisi gapura baru. Melambangkan betapa luhurnya titah kolaborasi yang ingin diwariskan pada anak-anak senarai generasi.
Next. Tak luput, samping kanan kiri Jalan Gatot Subroto, mulai dari simpang empat Matahari Mall hingga simpang empat Triwindu, dipasang tempat duduk yang cukup cekli lan migunani, cantik dan bermanfaat. Terutama bagi kami para penikmat jalan kaki. Sama seperti saya ini.
Panggung Rakyat dan Pos Kuliner
Wah, bukan resepsi namanya, jika saja takada makanan. Apalagi, brand tersohor seperti Sang Pisang, Chilli Pari, Markobar, dan masih bejibun nama-nama kuliner tenar seantero negri Pertiwi dari berbagai UMKM bermarkas di kota Solo.
Sebagai kota surga kuliner, Solo hadir dalam beragam kodifikasi rasa. Gudheg keprabon nan gurih, nasi liwet Keprabon yang tiada dua, selat, timlo, bakso, soto, bakpao, bakpia, dan bak-bak yang lain.Â
Tak ketinggalan, the legendary tengkleng, beragam sate mulai sate daging sebagai kuliner yang sudah mainstream hingga ke kuliner ekstrem.
Nah, untuk perhelatan akbar kali ini semua makanan dijamin halal. Pesta rakyat akan digelar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Lebih tepatnya mulai depan GOR Maladi, Sriwedari hingga sepanjang badan kiri Jalan Diponegoro, menuju pintu gerbang istana Mangkunegaran.