Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Otak Kita Tidak Aktif Saat Tidur, Benarkah?

6 Agustus 2022   16:04 Diperbarui: 7 Agustus 2022   10:49 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: seseorang sedang tidur| via unsplash.com @Kinga Cichewicz

Sebuah studi di Amerika yang tertulis pada Jurnal Science berjudul Sleep Learning of Dreams: Off-line Memory Reprocessing (2001) menunjukkan bahwa mimpi melibatkan otak emosi (sistem limbik).

Dalam studi tersebut, dikatakan bahwa selama REM berlangsung terjadi perubahan aktivasi pada beberapa bagian otak. Pada area yang berfungsi sebagai pembuat keputusan dan working memory terjadi penurunan aktivitas. Sedangkan pada area otak emosi, khususnya pada amigdala terjadi peningkatan aktivitas.

Sehingga, pada saat REM otak berupaya menghubungkan antara emosi dengan pengalaman-pengalaman atas kejadian keseharian kita. Dan tidak usah heran bila kita terbangun dari tidur, kita tidak dapat mengingat tentang mimpi kita. Karena tujuan mimpi memang untuk menghapus memori yang membuat kita tidak nyaman bukan?

Wew, panjang yha, hehehe. Anw, siap untuk tidur nyenyak malam nanti? Monggo dipersilakan.

Salam sehat, salam sadar

Penulis

*Sumber :

Nature Reviews Neuroscience.

Freud, Sigmund. 2015. The Interpretation of Dream Tafsir Mimpi. Yogyakarta Indoliterasi. Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun