Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Risalah di Ujung Musim

31 Desember 2021   17:03 Diperbarui: 1 Januari 2022   19:19 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sore di Ngarsopuro | @ayu.diahas07

malam ini kau nyalakan kelopak
kembang api
dari keranjang syair shakespeare

"tak perlu nama,
hanya perlu asmara dan rindu
: menggelora"

suatu ketika saat lampu malam
dan fur ellise mengeja kita
selagi laron-laron melingkungi cahaya
kau dan aku menciumi ujung hari

"tak perlu nama,
hanya perlu asmara dan rindu
: menggelora"

mendekap perapian ingatan
tentang jatuh dan bangun

merekam hangat sentuhan
tentang tawa dan air mata

mereka-reka suara rasa
tentang sambutan dan perpisahan
tentang mimpi dan nyata
tentang kemarau dan hujan yang parau
tentang senyum dan kecewa

kita, mengaduk pelan
tumbuh tergesa bersama
secangkir kopi yang masih tersisa
untuk sebuah bibir Januari

*Solo.... untukmu, dengan berjuta salam perpisahan yang masih hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun