aku berbincang dengan sore yang sepenggal
di lengannya melingkar tenang
berkas-berkas siang
menggumuli ingatan
berbincang tentang kisah
sebuah negri di atas angin
sebuah awan yang bisa kau tiup
atau kau tulisi kata-kata mimpi
negri di bawah belahan surya
merona dihimpit waktu
yang semakin nakal memburu
sedang siangnya,
berlari kecil tanpa malu
ke sebuah pangkuan malam gagu
saat kau dan aku
tertipu
seolah kita
makhluk paling perkasa
di ufuk singgasana jumawa
ternyata kita
semesta dalam butir debu, terbungkus masa
Solo,.....kala kedua kaki ini harus tetap berdiri mendaki gunung mimpi, meski harus seorang diri....
#WaniDewe
#puisiku_08/11/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H