Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sawala Semesta

9 November 2021   12:38 Diperbarui: 9 November 2021   13:02 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
via unsplash.com @nathan watson

aku berbincang dengan sore yang sepenggal
di lengannya melingkar tenang
berkas-berkas siang
menggumuli ingatan
berbincang tentang kisah

sebuah negri di atas angin
sebuah awan yang bisa kau tiup
atau kau tulisi kata-kata mimpi

negri di bawah belahan surya
merona dihimpit waktu
yang semakin nakal memburu
sedang siangnya,
berlari kecil tanpa malu

ke sebuah pangkuan malam gagu

saat kau dan aku
tertipu

seolah kita
makhluk paling perkasa
di ufuk singgasana jumawa
ternyata kita
semesta dalam butir debu, terbungkus masa

Solo,.....kala kedua kaki ini harus tetap berdiri mendaki gunung mimpi, meski harus seorang diri....

#WaniDewe
#puisiku_08/11/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun