Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepadamu, Sang Citrakara

14 November 2020   04:26 Diperbarui: 14 November 2020   05:01 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuan, aku menyapamu kembali. Dari balik tirai bermotif kembang yang kau beri padaku tahun lalu

Sekali ini mengeja rapal asmara seperti yang kau ajarkan padaku semalam lalu, lewat pintu jendela rumahku.Masih ingatkah kau, pemegang mimpi indahku, di saat gemintang menutupi awan kelam, kita menghabiskan waktu berdua

Lewati malam. Gerimis kecil. Jalanan sunyi. Jemarimu di sela jemariku. Dingin. Tanpa ragu kau memelukku, berjalan, berjinjit melewati ruas renjana yang terbentang ruang. Teriring dendang lawas mengusik kebodohan kita menuai gundah yang telah masak

Tuan, pemilik rinduku, awan kini gelisah, kupandangi ia seharian penuh resah, kucatatkan sejuta rasa yang harus kuolah dalam kuali tanah dari bukit renjanamu nan membuncah

Tuanku raja pedalaman, di pesisir pantaiku ini kita pernah berkisah, membangun rumah berjendela mimpi indah, lalu terucap doa yang terasa asin, untuk kusewa asmaramu seujung usiaku

*Solo, kala algoritma kembali menjadi bahasa ternama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun