Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Solo Raya Menggugat! Kami Angkat Suara (Lagi)

8 Oktober 2020   06:08 Diperbarui: 8 Oktober 2020   06:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lahan sepi ini, mungkin akan kembali terisi sebuah aksi | dokpri

Pertiwiku tercinta, hari ini aku harus bersuara, meneguk air mata saudara, yang tercecer di sela sebuah rasa marah yang menyala

Ibu, ini di dalam dada, sesak telah menyala, mata sang jendela jiwa menyipit, menetaskan satu realita, saat otoritas atas menyulut duka sang jelata

Di sini aku berdiri, angkat senjata berupa pena dan aksara, dengan marah menggelora jiwa, lihat Ibu, di sudut ruang ber-AC,  keadilan menjadi mainan, maka restumu kupinta tuk turun ke jalan

Kali ini bukan hanya marjinal yang dijuangkan, namun air bengawan yang telah menghitam, ikan yang berkeriapan pun harus bertahan dari kepunahan, terpinggirkan untuk Amdal yang tak lagi diperhitungkan

Demi sekelumit untung, untung, untung....bagi siapa? 

Sampar ini belum usai, Ibu. Tanah pusara pahlawan medis masih memerah, perjuangan ini tidaklah mudah...kami mengerti, Ibu

Lihat anak-anakmu, Pertiwi!! Berjuang demi harkat dan niat majukan negri, kini berada di ambang nyali yang kian menipis, 

Belajar membaca pun sulit, harus menanti ikhlas saudara kami yang terulur bagikan buku bekas, terlebih lagi harus bersaing di bawah intimidasi kapabilitas negri lain yang telah teruji

Ibu, relakan kami berjalan bergandeng tangan lagi, padamu kami mengabdi, lepaskan kami berjuang di jalan untuk berbakti, mengais seberkas peduli, mungkin saja serat-serat harapan kami nyaring terdengar

Restumu, Pertiwiku, tumpangkanlah tanganmu atas kepala, agar marah ini bukan berujung petaka, agar suara parau ini menyembuhkan nurani yang tuli, agar rintih dan doa tulusmu menjadi nyata atas petinggi bangsa yang kini dijabat mantan malaikat

#SoloRayaMenggugat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun