Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Layung di Bibir Senja

11 Juni 2019   08:08 Diperbarui: 11 Juni 2019   08:17 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Udah tuh, hari ini launching bukumu dah kelar. Selamat, ya. Mau ketemu ama Mbak Watik lagi? Ampe jam berapa, ntar?" tanya Ranti.

Belum sempat kujawab pertanyaan Ranti, tiba-tiba datang di hadapanku, seorang lelaki yang umurnya tak jauh beda dariku. Datang dengan nafas yang tersengal sambil membawa bukuku. 

"Apa masih boleh minta tanda tangannya, Mbak?"

"Oh, boleh," jawabku ramah dengan melempar sebuah senyuman.

"Ternyata Mba Kartini itu memang manis ya?"

Aku hanya tersenyum. 

"Jangan senyum terus, Mbak. Bisa-bisa saya kena diabet nih. Terlalu manis."

Sekali lagi, aku hanya tersenyum simpul mendengar kata-katanya.

"Oh iya, tolong tulis di buku itu, dari Kartini, untuk Raka," pinta lelaki itu lagi.

"Sudah Mas Raka. Ini bukunya,"

"Oh saya bukan Raka. Ini sepupu saya minta tolong agar saya yang minta tanda tangannya Mbak Kartini. Mumpung launching buku di sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun