Mohon tunggu...
Diah maya Elvira
Diah maya Elvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo, hobi saya nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bermain dalam Perkembangan Kognitif Anak

3 Juni 2024   18:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   18:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Bermain bukan hanya aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif mereka. Melalui bermain, anak-anak belajar berbagai keterampilan yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan. Peran Bermain dalam Perkembangan Kognitif 

1. Pengembangan Keterampilan Pemecahan Masalah 

-Saat bermain, anak-anak sering dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan solusi kreatif. Misalnya, membangun menara dari balok atau menyelesaikan teka-teki. Aktivitas ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

2. Pembelajaran Sosial dan Emosional

-Bermain dengan teman sebaya mengajarkan anak-anak tentang kerja sama, berbagi, dan memahami perspektif orang lain. Mereka juga belajar mengelola emosi, seperti frustrasi dan kegembiraan, dalam konteks sosial.

-Peningkatan Memori dan Konsentrasi Banyak permainan membutuhkan anak-anak untuk mengingat aturan, urutan langkah, atau lokasi benda tertentu. Aktivitas ini melatih kemampuan memori dan meningkatkan rentang perhatian mereka.

3. Stimulasi Kreativitas dan Imajinasi Aktivitas

-bermain yang melibatkan imajinasi, seperti bermain pura-pura, membantu anak-anak mengembangkan kreativitas. Mereka menciptakan cerita, skenario, dan solusi unik dalam permainan mereka.

Jenis-Jenis Permainan yang Mendorong Perkembangan Kognitif 

1. Permainan Konstruktif Seperti LEGO atau balok bangunan, yang membantu anak-anak belajar tentang geometri, keseimbangan, dan koordinasi mata dan tangan.

2. Permainan Peran Seperti bermain dokter-dokter an atau memasak, yang meningkatkan keterampilan sosial dan bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun