Mohon tunggu...
Diah maya Elvira
Diah maya Elvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo, hobi saya nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Anak Akibat Orangtua Broken Home

26 Mei 2024   19:28 Diperbarui: 26 Mei 2024   20:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenakalan Anak Akibat Orang Tua Broken Home

  Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan seorang anak. Namun, ketika keluarga mengalami keretakan atau disebut "broken home," dampak negatifnya bisa sangat besar terhadap anak, termasuk meningkatnya perilaku kenakalan. Penyebab Kenakalan Anak dari Keluarga yang Broken Home yaitu mereka menghadapi berbagai tantangan emosional dan psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku mereka. Beberapa penyebab utama kenakalan anak dari keluarga broken home antara lain:

1. Kurangnya Pengawasan dan Dukungan:

*Orang tua yang terlibat dalam konflik atau proses perceraian sering kali kurang memberikan perhatian dan pengawasan yang memadai kepada anak-anak mereka.

2. Stres Emosional:

*Perceraian atau konflik keluarga dapat menyebabkan stres emosional yang mendalam pada anak. Mereka mungkin merasa tidak aman, bingung, dan tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan mereka.

  Dampak Kenakalan Anak dari Keluarga Broken Home Kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak dari keluarga broken home dapat memiliki berbagai dampak negatif, baik bagi anak itu sendiri maupun bagi orang di sekitarnya:

1. Masalah Akademis:

*Anak-anak mungkin mengalami penurunan prestasi akademis karena kurangnya dukungan dan perhatian di rumah.

2. Gangguan Emosional dan Mental:

*Stres dan konflik yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah emosional seperti depresi, kecemasan, dan rendahnya harga diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun