Mohon tunggu...
Diah maya Elvira
Diah maya Elvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo, hobi saya nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola Asuh Orang Tua dalam Mengarahkan Anak menuju Perkembangan yang Optimal

20 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:19 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor paling krusial dalam perkembangan anak. Berbagai pendekatan dalam psikologi telah meneliti dampak dari pola asuh terhadap kesehatan mental, emosional, dan sosial anak.

   Menurut penelitian dalam psikologi, terdapat beberapa gaya pola asuh yang umum diterapkan oleh orang tua, yaitu:

1. Otoriter (Authoritarian)

*Ciri-ciri: Orang tua dengan gaya ini cenderung keras dan ketat, menetapkan aturan yang harus diikuti tanpa pengecualian. Mereka sering menggunakan hukuman untuk menjaga disiplin.

*Dampak: Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih rendah, tingkat kebahagiaan yang lebih rendah, dan mungkin mengalami masalah perilaku.

2. Permisif (Permissive) 

*Ciri-ciri: Orang tua yang permisif cenderung lembut dan jarang menetapkan batasan atau aturan yang ketat. Mereka lebih suka menjadi teman daripada figur otoritas.

*Dampak: Anak-anak dari pola asuh permisif mungkin memiliki masalah dengan kedisiplinan dan kemandirian, serta berisiko mengalami masalah akademis dan perilaku.

3. Autoritatif (Authoritative)

*Ciri-ciri: Pola asuh ini seimbang antara ketegasan dan kehangatan. Orang tua menetapkan aturan dan pedoman yang jelas, tetapi juga memberikan dukungan dan kasih sayang.

*Dampak: Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh autoritatif cenderung lebih bahagia, mandiri, dan memiliki keterampilan sosial yang baik. Mereka juga lebih mampu mengatasi stres dan memiliki prestasi akademis yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun