Keberlangsungan Bisnis Melalui Good Governance Sektor UMKM di Kelurahan Meruya Utara

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (FEB UMB) Jakarta melaksanakan program berseri Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kelurahan Meruya Utara Jakarta Barat, tanggal 09 Februari 2022. Kegiatan PPM diselenggarakan secara hybrid di tengah Pandemi Covid-19 mengusung tema Keberlangsungan Bisnis Melalui Good Governance Sektor UMKM  terselenggara dengan baik.  Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dibuka oleh Lurah Meruya Utara Bapak Zainuddin S.Pd yang memberikan motivasi kepada pelaku UMKM untuk tetap melakukan aktivitas bisnis dengan mengikuti arahan dari pemerintah mengenai protokol kesehatan. Sambutan dari Universitas Mercu Buana, diwakilkan oleh Sekprodi S1 Ak Dr Muhyarsah, Msi.,Ak dan Ketua Kelompok Riset dan Pengandian Masyarakat Dr. Nurul Hidayah SE., MSi yang telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Kelurahan Meruya Utara dan terus akan membumikan bidang akademisi dengan masyarakat dalam mengurangi missmatch antara dunia pendidikan dengan dunia industri.   Para peserta yang berjumlah hampir 100 orang dan nota bene adalah para pelaku usaha Mikro di Kelurahan Meruya Utara Jakarta Barat, sangat antusias dan mendapatkan manfaat dari acara ini.

Nara sumber Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini terdiri dari dosen-dosen Manajemen Ahmad Badawi SE., MM dan Iwan Firdaus,SE,MM menyampaikan materi terkait kualitas SDM UMKM, Manajemen keuangan dan Investasi dan  Selanjutnya nara sumber dari dosen-dosen Akuntansi terdiri dari Diah Iskandar SE.,MSi., Dra Nurlis, Ak, M.Si,CA, Putri Renalita Sutra Tanjung,SE,MM.,M.Ak., Sely Megawati Wahyudi, SE.,M.Ak dan Dra Muti'ah,M.Si. menyampaikan materi terkait financial technology, pengelolaan keuangan usaha, perhitungan harga pokok penjualan, promosi secara digital serta pembukuan sebagai dasar  menghitung pajak untuk Keberlangsungan UMKM pada Masa Pandemi Covid-19 melalui Inovasi. Fenomena selama  pandemi Covid-19 telah mendisrupsi seluruh segmen usaha, termasuk segmen mikro. Oleh karenanya, diperlukan inovasi atau cara baru dan kreativitas dalam mengelola usahanya agar dapat mempertahankan omset usahanya. Pengusaha mikro wanita memiliki peranan penting dalam keuangan keluarga, selain sebagai penyokong keuangan bagi keluarga, tetapi juga sebagai pengelola keuangan keluarga. Bahkan beberapa pengusaha mikro wanita juga menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka.

Peluang pasar atau segmen pasar terbesar saat ini adalah golongan millenial. Salah satu ciri khas dari golongan millenial adalah mereka memiliki memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi. Besarnya segmen millenial sebagai pangsa pasar membuat pengusaha mikro wanita harus mampu merubah bisnis model penjualan mereka yang semula melalui promosi, pemasaran dan penjualan tradisional menjadi promosi digital, pemasaran digital dan penjualan digital (Digital Preneur/Techno Preneur). Lebih lanjut, bagaimana mengimplementasikan promosi digital, pemasaran digital dan juga penjualan digital dibahas oleh pembicara-pembicara selanjutnya dalam acara pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat.