Salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan salah satunya adalah Kampus Mengajar. Kampus mengajar ini memiliki kegiatan secara garis besar memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam belajar serta mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas (pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama). Pada dasarnya kegiatan ini menjadikan mahasiswa menjadi guru kelas, tetapi kegiatan lebih di tekankan kepada proses kegiatan literasi dan numerasi serta pengenalan dan penggunaan teknologi di sekolah sasaran yang telah ditempatkan oleh sistem MBKM.
Program kampus mengajar di SDN Cileunyi 04, Kabupaten Bandung, berlangusung selama satu semester (5 bulan). Kegiatan dilakukan mulai dari pembekalan, penerjunan, hingga penarikan kembali mahasiswa dari sekolah. Mahasiswa yang terjun langsung sebagai peserta kampus mengajar pada sekolah ini beranggotakan 5 orang dari 3 universitas yang berbeda.Â
Kegiatan besar yang dilakukan dibagi menjadi 4 bagian besar, diantaranya: pengenalan dan sosialisasi penggunaan google office kepada guru dan membantu belajar bagi siswa didik yang masih sangat tertinggal kemampuan membacanya, perbaikan fasilitas dasar sekolah untuk meningkatkan minat program literasi-numerasi (perpustakaan), fokus latihan soal untuk ujian AKM kelas 5, dan membangun kreativitas dan motorik siswa melalui kegiatan outdor di sekolah seperti menyelenggarakan berbagai macam lomba olahraga-seni.
Banyak manfaat dan pengalaman baru yang diperoleh baik untuk siswa maupun guru dan sekolah. Diharapkan kelompok kami bukan kelompok terakhir yang diterjunkan dalam sekolah tersebut. Karena sampai hari terakhir program kampus mengajar kami pada sekolah tersebut, kami merasa basih banyak kekurangan yang belum teratasi pada sekolah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H