Mohon tunggu...
Diah Indah Palupi
Diah Indah Palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bertemu Orang-Orang Baik di SDN Jatimulyo 02 Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 2

23 Februari 2022   23:56 Diperbarui: 23 Februari 2022   23:58 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, aku Diah Indah Palupi salah satu peserta Kampus Mengajar Angkatan 2.

Setelah dipertemukan dengan anak-anak baik di bangku kelas 1 SD, aku mendapat panggilan "Ibu Diah". Ya, awalnya aku merasa canggung dengan panggilan itu, aku merasa tua, tapi semakin kesini panggilan hangat itu menjadi candu, sangat candu.

Bertemu mereka menjadikan aku belajar cara menyederhanakan kata, karena tidak semua kata dapat dicerna sempurna oleh anak seusia mereka. Aku pun sedikit belajar parenting melalui mereka, dimulai dari bagaimana menciptakan keadilan di kelas ketika diantara mereka saling mengadu tentang keusilan yang dibuat temannya, mengatur fokus pendengaran saat sedang menemani membaca dan pada saat bersamaan salah satu dari mereka juga bercerita dimana mereka selalu menunggu tanggapan dariku, memperhatikan penampilan mereka dimana anak seusia mereka yang aktif bergerak membuat seragam yang mereka kenakan tidak selalu dalam kondisi rapi.

Aku mengikuti seluruh rangkaian pembekalan terkait penjelasan lebih dalam tentang pembelajaran numerasi dan literasi. Aku juga mengerjakan seluruh tugas yang diberikan pada pembekalan selama satu pekan tersebut. Salah satu tugasnya ialah harus mengenalkan aplikasi AKSI kepada peserta didik di sekolah, aplikasi tersebut berisi sebuah beberapa soal terkait literasi dan numerasi sesuai dengan tema yang telah di pelajari di sekolah.

 Penerjunan mahasiswa ke SDN Jatimulyo 02 oleh Dosen Pembimbing Lapangan dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2021. Sebelum itu, telah terlaksana juga penerjunan secara online oleh Kepala Bidang Pembina SD dan dihadiri juga Dosen Pembimbing Lapangan pada tanggal 3 Agustus 2021. Aku bersama rekan satu tim juga telah meminta dan mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan Jember pada tanggal 2 Agustus 2021.

Observasi awal dilakukan selama 5 hari yakni pada tanggal 3-7 Agustus 2021. Pada 3 Agustus fokus observasi dilakukan pada Kepala Sekolah SDN Jatimulyo 02. Pada 4 Agustus 2021 observasi dilakukan secara umum kepada seluruh guru terkait sistem pembelajaran yang dilakukan saat ini. Hari kedua, yakni 5 Agustus 2021 masing-masing dari rekan satu tim melakukan observasi langsung pada peserta didik di masing-masing kelas. Selanjutnya pada 6 Agustus 2021 aku melakukan observasi administrasi pada perpustakaan yang telah lama tidak dikunjungi dan observasi pada salah satu guru terkait adaptasi teknologi yang ada pada SDN Jatimulyo 02. Lalu pada 7 Agustus 2021 dilakukan observasi khusus pada peserta didik kelas 4 yang bebera peserta didik disana masih memiliki hambatan untuk membaca.

Dokpri
Dokpri

Pembelajaran pada SDN Jatimulyo 02 dilakukan secara daring sesuai dengan arahan Pemerintah Daerah. Peserta didik datang ke sekolah hanya satu kali dalam seminggu untuk mengumpulkan tugas yang telah diberi oleh guru. Setelah berdiskusi dengan para guru di sekolah, ditemukannya hambatan dalam sistem pembelajaran secara daring, yakni mayoritas peserta didik tidak memiliki sarana telepon seluler guna mendukung adanya pembelajaran. Mengingat sekolah ini berada di sebudah desa yang lumayan jauh jaraknya dengan pusat kota, sehingga penduduk sekitar sekolah baik itu wali murid peserta didik sangat sedikit yang memiliki dan mengerti akan penggunaan telepon seluler sebagai sarana komunikasi khususnya dengan pihak guru di sekolah.

Pembelajaran dengan sistem daring membuat semangat dan antusias peserta didik dalam belajar menjadi kurang. Hal tersebut membuat mata pelajaran tidak tersampaikan secara optimal. Oleh karena itu, dengan adanya kami tim Kampus Mengajar Angkatan 2 di SDN Jatimulyo 02 membuat sekolah mengambil keputusan yang telah disetujui oleh pengawas sekolah dari daerah setempat untuk melakukan pembelajaran dengan sistem tatap muka yang dibatasi hanya 1-2 jam perhari. Aku bersama rekan satu tim pun menjadi lebih semangat dengan adanya keputusan tersebut sehingga diharapkan peserta didik akan lebih semangat lagi dalam belajar ketika mengetahui bahwa pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah.

Aku bersama tim Kampus Mengajar Angkatan 2 melakukan beberapa program pendampingan pembelajaran literasi dan numerasi pada minggu kedua atau setelah minggu observasi. Minggu selanjutnya melakukan pengenalan aplikasi AKSI kepada peserta didik kelas 1 dan mengarahkan seluruh peserta didik untuk mengerjakan soal literasi dan numerasi yang telah tersedia dalam aplikasi AKSI. Lalu minggu selanjutnya, aku bersama tim melakuakn program kegiatan pemberdayaan perpustakaan. Pada pertengahan pelaksanaan Program Kampus Mengajar, kami juga membantu tenaga pendidik untuk mendampingi peserta didik kelas 5 dalam simulasi dan pelaksanaan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Pada minggu-minggu terakhir kami melakukan program kegiatan adaptasi teknologi seperti pembuatan akun G-mail, Instagram, YouTube dan pengenalan aplikasi online meeting seperti Google Meet dan Zoom Meeting, serta pengenalan aplikasi Google Drive sebagai saranan penyimpanan dan website Google Form sebagai sarana pengumpulan data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun