Perkenalan kami dari Universitas Muhammadiyah Purworejo  melakukan studi lapangan hewan dalam melengkapi tugas konsep dasar IPA dari Bu Nur Ngazizah, S.Si.,M.pd. Kami dari kelas 1D kelompok 2 yang beranggotakan Diah Puji Lestari, Nabilla Zalfaa A.Z. , Laelatul Khamidah, Ahmad Haris Nurudin.
   Budidaya adalah kegiatan memelihara dan mengembangbiakkan tanaman atau hewan secara terencana untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat. Budidaya dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan sumber daya hayati dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Budidaya biasannya dilakukan oleh petani dan peternak. Petani membudidayakan tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Sedangkan peternak membudidayakan hewan ternak salah satunya yaitu ayam broiler.
    Ayam broiler atau biasa disebut ayam ras pendaging merupakan salah satu jenis ayam ras yang berkualitas tinggi yang dihasilkan dari persilangan bibit ayam yang mempunyai produktivitas tinggi khususnya dalam produksi daging ayam.  Ayam broiler  merupakan hasil pembiakan dan sistem berkelanjutan, sehingga mutu genetiknya dapat dikatakan baikÂ
   Pengusaha peternakan ayam broiler di Desa Pucang Agung, Bayan, Purworejo. Terdapat 2 kandang peternakan ayam broiler (pedaging) yang sudah berdiri kurang lebih 5 tahun dengan ukuran 1665m. Usaha budidaya ayam broiler ini walaupun modal awalnya sangat besar tetapi dengan adanya kerjasama dengan PT, kita hanya menyediakan lahan (kandang) dan pegawai untuk merawatnya. Berikut sedikit ulasan mengenai Usaha peternakan ayam broiler.
    Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak.
   Bagaimana cara memperoleh ayam broiler agar tetap sehat dan bertahan hidup dalam pemanenan ?
  1. Bibit yang baik.
 Bibit yang baik mempunyai ciri yang sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk (bentuk tubuh bulat), bulu bersih , mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih.
2. Pemilihan lokasi kandang.
