Harusnya Aku Malu

Ah, dasar aku
Sok sibuk melakukan ini itu
Demi lembaran warna-warni merah dan biru
Dua puluh empat jam terasa kurang
seakan makan tidur pun aku tak tenang

Ish, apalah aku
Merasa bisa melakukan banyak hal dengan tanganku
Hingga lupa bahwa setiap rencana butuh waktu
Kadang menyepelekan saat bersama mereka yang kucinta
Mengharap banyak dengan usaha yang tak seberapa

Tak tahu malunya aku
Ibadah selalu dilakukan dengan tergesa-gesa
Doa yang dipanjatkan semakin tidak berkelas
Sholat hanya sekedar apa adanya
Dengan pilihan surat antara An Nas dan Al Ikhlas

Siapalah kamu, wahai aku...
Masih berani mengangkat dagumu
Merasa tak salah dan tak punya malu
Tuhanmu sudah memberi semua yang kau perlu
Sadari itu sampai ke hatimu

Tuhanku... Maafkan aku