Putri-putriku... Tidak terasa kalian sekarang sudah besar
Sudah tidak bisa lagi tidur dalam satu kamar
Seingat ibu kalian masih sibuk dengan boneka Barbie dan segala pernak-pernik
Tapi kini kalian sudah mulai coba-coba memakai lipstick
Nak, ucap syukur ayah dan ibu tidak pernah berhenti
Kalian tumbuh besar dan tinggi seperti hari ini
Ibu ingat ketika pipi kalian masih bulat macam Thomas si kereta biru
Sekarang tirus tak seperti pipi ibu yang masih tetap montok bagai donat terkena sagu
Girls, jadi perempuan sholehah itu susah
Harus bisa dengan sepenuh hati menjaga marwah
Berbuat baik terus ya jangan pernah lelah
Ingat, tidak ada yang pernah bilang jalan ke surga itu mudah
Berkembang dan berekspresilah sebebas kalian
Ayah dan ibu tidak akan menentukan target yang seperti kami inginkan
Karena ini hidup kalian, jalani dengan penuh cita dan cinta
Lakukan apa yang kalian cita-citakan dengan sepenuh jiwa
Berpegang-tanganlah erat-erat
Karena kalian harus selalu membuat masing-masing menjadi lebih kuat
Ayah dan ibu akan mendampingi
Bangga saat kalian berhasil menjadi versi terbaik kalian sendiri
Semoga Allah terus jaga dan berkahi
Hiduplah lurus dan bahagia di jalan Ilahi
Jangan lupa untuk ucapkan syukur selalu
Emuuuuaaah, Lope sekebon dari ayah dan ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H