Mohon tunggu...
Diah Kusumastuti
Diah Kusumastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Mom blogger

Mom blogger with 5 kids. Aktif menulis di www.dekamuslim.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Editor, dari Korektor hingga Jadi Surveyor Kompetitor

30 Mei 2024   10:37 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:39 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com

Menguasai tata bahasa

  • Bersahabat dengan kamus dan Tesaurus

  • Punya communication skill yang mumpuni, untuk menjalin hubungan baik dengan penulis atau calon penulis, juga berkomunikasi dengan pembaca

  • Kejelian untuk membaca kebutuhan pasar

  • Bisa berbahasa  asing (minimal bahasa Inggris)

  • Punya kepekaan bahasa untuk mengemas atau mengolah naskah

  • Berwawasan luas (baca buku, nonton film, baca berita, dll.)

  • Punya kemampuan menulis

  • Jika ingin menjajal kemampuan editing, bisa dimulai dengan berlatih menyunting teks-teks pendek. Lalu, jika ada kesempatan berkontribusi sebagai editor lepas, misalnya untuk komunitas atau lembaga sosial, cobalah diambil. Lakukan yang terbaik, juga konsultasikan dengan teman yang punya profesi serupa. Nah, kalau sudah punya portofolio, contoh-contoh naskah yang sudah kita edit tersebut bisa kita tunjukkan kepada penerbit yang kita lamar.

    Lalu, sebenarnya peluang profesi editor ini bagaimana, ya? Menurut mas Rudi, kalau melihat fenomena saat ini, harus diakui prospeknya tidak terlalu menggembirakan. Setidaknya penulis jauh lebih terkenal dibanding editor yang membantu naskahnya menjadi bagus. Beda dengan masa dulu ketika HB Yassin begitu disegani karena melahirkan banyak penulis.

    Namun, optimisme tetap ada karena penulis dan editor hakikatnya adalah mitra. Sehingga keduanya saling membutuhkan demi mewujudkan buku yang bergizi dan bermanfaat bagi pembaca, itulah poin utamanya. Jadi kuncinya: kolaborasi!

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun