#TAYTB : La Tahzan/Jangan Bersedih, Roda Kehidupan Akan Selalu Berputar

Saya selalu naik angkutan umum ketika berangkat dan pulang kerja ditempat pekerjaan saya yang baru ini hampir sembilan bulan melewati jalan brigjend Katamso dalam hati saya berbicara "itu kantor apa sih setiap hari banyak bapak - bapak security sedang baris berbaris didepan sebuah kantor besar?" .

Suatu hari pertanyaan itu sudah terjawab, mantan pacar saya yang sekarang jadi suami saya membuatkan surat lamaran pekerjaan di kantor besar tersebut, ternyata kantor besar yang setiap hari banyak security baris berbaris adalah "BANK", akhirnya terjawab sudah saya mulai memahami kantor tersebut kantor yang selama ini selalu menjadi pertanyaan saya sendiri selama 9 bulan karena setiap hari melewati kantor tersebut dan sekarang Saya bekerja di sana di BANK OCBC NISP. Ternyata  Allah maha baik Allah tidak hanya memberikan jawaban atas pertanyaan saya sendiri waktu itu tetapi Allah justru memberikan yang lebih, saya diberi kesempatan untuk menjadi bagian dikantor besar tersebut " BANK OCBC NISP ". 

Awal karir saya bekerja di OCBC NISP adalah sebagai Teller Beasiswa.....seneng banget rasanya  udah bekerja di Bank dibantu dan disupport untuk kuliah pula. mulai dari itu saya membuat komitmen sendiri saya harus  mengerjakan keduanya dengan sungguh - sungguh dan maksimal, saya tidak mau mengecewakan dan menyia - nyiakan kesempatan ini. Saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT karena Allah selalu memberi saya kekuatan dan kesempatan untuk maju dan menjadi lebih baik.  Saya harus kuliah itu suatu kabar baik buat saya dan orang tua Saya. Akhirnya saya mampu kuliah melalui bantuan dan dukungan OCBC NISP dan saya bisa  lulus S1 dengan tepat waktu.

 Tidak berhenti sampai disitu saja OCBC NISP juga mewujudkan salah satu impian saya untuk merenovasi rumah yang sudah dibeli suami saya sebelum kami menikah dengan pinjaman housing loan OCBC NISP . Ternyata rejeki itu sangat tidak terduga - duga, bisa datang mana saja dan dari siapa saja tanpa kita harus memaksakan siapapun,  semuanya begitu berjalan dengan baik, harapan demi harapan satu persatu telah diwujudkan oleh Allah SWT melalui OCBC NISP. Selain dari semua itu dan yang lebih penting adalah OCBC NISP mengajarkan dan mengingatkan saya untuk menjadi pribadi yang jujur, tulus, bersemangat, tenggang rasa, harus selalu tersenyum, peduli dengan siapapun tanpa pamrih. 

Banyak teman kuliah dan kerabat saya bertanya, kok bisa sih kamu di Semarang ? kok bisa sih kamu bekerja di Bank ? Ya saya jawab tidak ada yang tidak bisa dalam hidup ini. Meraka yang bertanya mungkin hanya sekedar melihat luarnya, kalau kita mau melihat kebelakang bagaiman dulu perjuangannya, asam manisnya,  jatuh bangun untuk memperjuangkan hidup ini. Semuanya begitu menarik pelajaran yang saya dapatkan perjuangan, sikap, dan kondisi waktu lalu yang saya alami itu tidak akan terlupakan, dan suatu pengalaman hidup yang berharga karena semuanya itu menjadikan saya sosok yang mandiri, bekerja keras, dan penuh semangat. Hal ini saya tuangkan kepada anak dan saudara - saudara saya jangan pernah sekali - sekali kita menyia - nyiakan waktu untuk tidak berbuat baik atau melakukan sesuatu yang baik karena waktu tidak akan bisa berputar kembali. 

Dalam hidup ini saya sangat mempercayai bahwa roda itu akan berputar, tidak selamanya kita berada dibawah dan tidak selamanya kita berada diatas. Meskipun rejeki, jodoh, dan ajal sudah diatur oleh Allah SWT, tetapi yakinlah segala sesuatu itu bisa berubah tanpa  kita duga kapan dan bagaimana keadaan kita.  Dan ingatlah Allah itu Maha Baik, Maha Melihat, Maha Penyayang. Allah pasti akan mengabulkan setiap doa - doa kita bagi umatnya yang khusuk bahwa segala sesuatu pasti akan kita dapatkan jika kita tulus, dan kita bersungguh - sungguh maka dari itu jadikanlah hidupmu itu  indah dan berarti buat Allah dan orang lain.