Mohon tunggu...
diah Cici
diah Cici Mohon Tunggu... Guru - Tutor pendidikan kesetaraan di UPTD SPNF SKB Kota Tegal selama 18 tahun

Saya adalah seorang tutor di pendidikan kesetaraan UPTD SPNF SKB Kota Tegal.Saya suka membuat bros,merajut dan membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tasyakuran Kelulusan Kelas Inklusi SKB Kota Tegal, Tetap Semangat Diantara Keterbatasan

10 September 2024   12:58 Diperbarui: 10 September 2024   12:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tegal_ Tanggal 20 Juni 2024 menjadi hari yang tidak terlupakan untuk Yahya Nur Ihsan (21 tahun). Setelah 3 tahun lamanya menempuh pendidikan di kelas inklusi SKB Kota Tegal,Ihsan akhirnya dinyatakan lulus. Teristimewanya lagi karena kelulusannya dirayakan bersama teman-temannya yang lain dalam Tasyakuran Kelulusan Kelas Inklusi Tahun Ajaran 2023/2024. 

Dihadiri oleh Plh Kepala Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ibu Dewi Umaroh,S.Psi,M.Si dan Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bapak Trisari Novianto,S.STP,M.Si, tasyakuran kelulusan kelas inklusi berlangsung meriah dalam suasana haru. Ini adalah tahun kedua kelas inklusi  SKB Kota Tegal menyelenggarakan kelulusan bagi peserta didiknya.

Ibu Dewi Umaroh memberikan semangat dan motivasi untuk peserta didik inklusi baik yang sudah lulus maupun yang masih belajar untuk tidak menyerah,tetap semangat meskipun  dalam keterbatasan dan juga beliau turut merasa bangga melihat kemajuan yang sangat bagus ditunjukkan oleh peserta didik inklusi.Kelas inklusi di SKB Kota Tegal menjadi salah satu layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. 

Anak berkebutuhan khusus yang ada di SKB dikhususkan untuk anak-anak dengan retardasi mental ringan yaitu kondisi dimana seseorang memiliki tingkat kemampuan intelektual yang lebih rendah  dari rata-rata namun pada derajat keparahan gejala yang lebih ringan atau umumnya disebut slow learner.

Suasana haru semakin terasa saat pemutaran video kegiatan inklusi  karya salah satu peserta didik inklusi, Syaiful Nizam dengan backsound lagu "Jangan Menyerah" dari d'Masiv menjadi penutup tasyakuran kelulusan kelas inklusi.Jangan menyerah tetap semangat anak-anak inklusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun