Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak sekali objek wisata. Hal tersebut tentu nya dipengaruhi oleh morfologi yang ada di Indonesia itu sendiri.Â
Morfologi itu sendiri merupakan bentuk-bentuk dari permukaan bumi hasil dari tenaga endogen (berasal dari dalam bumi) Â yang bersifat membentuk permukaan bumi dan tenaga eksogen (berasal dari luar bumi) Â yang merupakan proses yang terjadi pada permukaan bumi.Â
Dengan kata lain morfologi merupakan proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Adapun bentuk muka bumi yang dihasilkan berupa daratan dan perairan. Contoh daratan seperti pulau, daratan yang luas, pegunungan, lembah, bukit atau perbukitan, dan sebagainya. Sedangkan contoh dari perairan seperti danau, sungai, laut, teluk, dan sebagainya.
Dengan adanya morfologi ini tentu menghasilkan keunikan dan daya tarik sendiri bagi wilayah tersebut.  Sehingga hal tersebut dimanfaatkan sebagai objek wisata. Seperti morfologi  gunung Bromo yang memiliki pesona alam yang indah dan menakjubkan sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan dijadikan objek wisata yang sangat terkenal yang  selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun manca negara.Â
Disana turis dapat menikmati pemandangan yang indah, namun tak hanya itu saja mereka dapat mencoba sensasi petualang menggunakan mobil jip, menyusuri eksotisme pasir berbisik, melihat panorama sunrise, kemping maupun menyaksikan upacara adat suku Tengger.Â
Dengan adanya objek wisata tersebut maka dapat menambah pendapatan daerah tersebut dan juga dengan adanya turis mancanegara maka dapat menambah devisa negara. Untuk itu kekayaan alam yang ada di Indonesia ini harus selalu dilindungi dan dijaga demi keberlangsungan jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H