Al-Qur'an merupakan sumber hukum Islam yang utama. Al-Quran memiliki banyak nama yang menunjukkan bahwa Al-Qur'an memiliki kedudukan yang tinggi seperti Al-furqon, As-syifa, At-Tanzil, dan Adz-dzikr. Zaman sekarang dan dahulu banyak sekali perubahan yang terjadi, sekarang ini dikatakan sebagai zaman yang maju karena banyak faktor pendorongnya. Kemajuan zaman ini sangat perlu diiringi dengan ajaran-ajaran sesuai syariat. Al-Qur'an tidak hanya dapat dijadikan sebagai tuntunan agama saja, tapi juga tetap relevan dengan semua ruang lingkup yang ada.
Pengertian Al-Qur'an   Â
    Al-Qur'an secara bahasa berasal dari bahasa Arab qara'a-yaqra'u-qur'anan, yang berarti bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, Al-Qur'an adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW., secara berangsur-angsur melalui perantara Malaikat Jibril sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Al-Qur'an terdiri dari 114 surat yang setiap ayat atau surah nya memiliki bahasa dan makna yang indah dan mendalam. Kitab suci ini diturunkan selama kurun waktu 23 tahun. Al-Qur'an tertulis dalam lauhul Mahfudz dan tertulis dalam mushaf.
Fungsi Al-Qur'an
    Al-Qur'an sebagai Kalamullah memiliki banyak fungsi bagi umat Islam. Berikut beberapa fungsi dari Al-Qur'an.
1. Al-Qur'an sebagai Petunjuk (Al-Huda).
       Secara umum, Al-Qur'an diperuntukkan bagi semua umat manusia dan secara khusus menjadi petunjuk bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Banyak hal yang dapat diambil petunjuknya dalam Al-Quran, tidak hanya pada petunjuk agama saja, tapi juga petunjuk pada beberapa bidang lain dalam Al-Qur'an.
2. Al-Qur'an sebagai Pembeda (Al-Furqan)
       Di dalamnya, Al-Qur'an menerangkan banyak persoalan yang bisa diambil inti sarinya mengenai mana yang hak dan yang bathil, juga mana yang benar dan mana yang salah. Dalam konteks ini, Al-Qur'an sangat dibutuhkan keberadaannya di tengah kemajuan zaman, di tengah huru-hara permasalahan dunia.
3. Al-Qur'an sebagai Obat (Asy-Syifa')