Mohon tunggu...
Diah AyuWardani
Diah AyuWardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Indonesia yang suka menulis. Setiap kegiatan yang terkesan menarik bagi saya akan diungkapkan melalui cerita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Digitalisasi Cerita Lisan Gua Maria Sendang Klayu sebagai Upaya Pelestarian Cerita Lisan

12 Agustus 2023   22:01 Diperbarui: 12 Agustus 2023   22:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngadirojo, Wonogiri (12/08) -- Cerita lisan merupakan suatu warisan kebudayaan yang perlu dilestarikan. Perkembangan teknologi di era sekarang ini membuat generasi muda malas untuk mendengarkan cerita lisan yang ada di masyarakat. Adanya hal tersebut, digitalisasi cerita lisan perlu dilakukan agar cerita lisan tersimpan dengan baik dan tersebar luas melalui teknologi digital.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP tahun 2023, Diah Ayu Wardani, dibawah bimbingan Ahmad Ainun Najib, S.H.,M.H. melaksanakan program kerja KKN yaitu digitalisasi cerita lisan. Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023 di Gua Maria Sendang Klayu, Dusun Jlegong, Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Cerita tentang asal usul Gua Maria Sendang Klayu diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang dengan cara lisan. Hal itu tidak berkembang sampai sekarang karena generasi muda yang sudah tidak peduli tentang cerita tersebut. Bahkan yang mengetahui cerita tentang Gua Maria Sendang Klayu hanyalah para sesepuh di Dusun Jlegong. 

Berdasarkan hal tersebut maka digitalisasi cerita lisan asal usul Gua Maria Sendang Klayu melalui website perlu dilakukan agar cerita lisan tersebut tersebar luas dan tidak hilang begitu saja. Digitalisasi cerita ini dilakukan dengan cara wawancara dan mengambil beberaoa foto di Gua Maria Sendang Klayu. Hasil digitalisasi tersebut kemudian disusun dan diunggah di website Wikipedia.

Dokpri
Dokpri

Gua Maria Sendang Klayu merupakan tempat wisata religi khususnya bagi kaum Katholik yang berada di Dusun Jlegong, Desa Gemwang. Tempat wisata religi ini masih berada dalam tahap perkembangan pembangunan, meskipun begitu tempat ini sudah cukup baik untuk dikatakan sebagai tempat wisata. Tempat yang bersih, asri, dan tenang menjadi nilai tambahan tempat ini untuk dijadikan tempat ibadah dan berdoa.

Dibalik keindahan tempat ini, ada sebuah cerita yang melatar belakangi adanya Gua Maria Sendang Klayu ini, "Dulunya tanah di Gua Maria ini merupakan tanah angker, sumber air dan tanaman beracun sehingga tidak bisa dimanfaatkan, kemudian datanglah seorang Romo yang mensucikan tempat ini", ujar bapak Agustinus Sukarman selaku narasumber.

Dari program kerja ini menghasilkan digitalisasi cerita Gua Maria Sendang Klayu yang diunggah diwebsite Wikipedia dan Kompasiana. Adanya digitalisasi tersebut, selain melestarikan cerita lisan juga membranding Gua Maria Sendang Klayu agar dikenal masyarakat luas. Adanya digitalisasi cerita ini diharapkan dapat mengangkat cerita lisan yang lama tersimpan menjadi sebuah cerita yang bisa diakses masyarakat luas. Selain itu, adanya kegiatan ini diharapkan cerita lisan lainnya di Desa Gemawang dapat didigitalisasi sehingga cerita-cerita tersebut tidak hilang ditelan jaman.

(Diah Ayu Wardani)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun