Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Mahasiswa Dalam Program Kampus Mengajar di Kabupaten Sembalun ,Provinsi Nusa Tenggara Barat

10 Juli 2021   14:39 Diperbarui: 19 Juli 2021   16:44 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktualisasi diri bahwa dunia kampus berbeda dengan dunia nyata yaitu banyak tantangan dan inovasi yang harus dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Bagaimana inovasi yang dilakukan dalam praktik baik selama pelaksanaan Program Kampus Mengajar  yang dilakukan oleh Para Mahasiswa?

Rofiki melakukan pembelajaran bahasa inggris, melatih menjadi reporter cilik dan matematika dengan cara menyenangkan dan lebih menggunakan media yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Ada salah satu mahasiswa bernama Sri Yunita Marliza dari SD Islam Terpadu Al Irsyad  Al Islamiyah Rakam Kec. Selong yang melakukan identifikasi siswa yang memiliki kecenderungan slow learner dan identifikasi yang dilakukan adalah kelas rendah, kebetulan mahasiswa yang bertugas di sana adalah mahasiswa psikhologi.

Tetapi ada juga salah satu mahasiswa bernama Samsul Rahmatullah bertugas di SDN 3 Suangi Timur Kecamatan  Sakra Timur yang awalnya merasa bosan karena tidak memiliki program kerja yang jelas ketika mengajar di salah satu SD, setelah dikonfirmasi belum dilakukan koordinasi yang optimal antara Dosen pendamping, Kepala Sekolah dan guru terkait, tetapi alhamdulillah mahasiswa tersebut mulai memahami tugas yang seharusnya dilakukan.

Ada inovasi yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswi bernama Yuliana  Ariyanti yang bertugas di SDN 3 Loyok Timur Desa Loyok Timur dimana di Desa tersebut ada kerajinan dari bambu dan mahasiswa tersebut mengintegrasikan pembelajaran Matematika dari pola anyaman, pembelajaran sains tentang bambu dan tempat habitatnya; Bermain engrang dan ini dikaitkan dengan PJOK, para peserta didik juga dikenalkan bahwa dari produk bambu itu bisa dilakukan penjualan dan di masa pandemi ini penjualan digital lebih diminati, dari sini anak2 dikenalkan dengan dunia wirausaha. 

Ada lagi salah satu mahasiswa yang melakukan pembelajaran membaca dengan menggunakan membaca buku cerita dan menggunakan video.

Ada salah satu Mahasiwa yang bernama Zaenul , dia bertiga bersama mahasiswa lainnya melakukan beberapa program selama 3 bulan mengabdi di SD Islam Plus Al Amin antara lain : a. BLUSUKAN SCHOOL yaitu mengidentifikasi pola pembelajaran di era pandemi ternyata anak-anak setelah belajar banyak anak-anak yang kecanduan games, akhirnya karena disana di wilayah 3 T dan banyak anak2 dan orang tua yang tdk memiliki hape , sekolah membuka pembelajaran tatap muka terbatas dan terjadual; b. PEMBELAJARAN SECARA PAKEM, yaitu pembelajaran aman, nyaman dan menyenangkan, tema yang diambil adalah rotasi bumi. Anak2 dikenalkan dampak dari rotasi adalah terjadinya siang dan malam, terjadinya perbedaan waktu di belahan dunia dan tempat di Indonesia;c. BELAJAR BERSAMA ALAM, sesuai tema pada jadual hari itu , siswa mengidentifikasi tanaman yang ada disekitar kemudia masing2 diberikan untuk mendeskripsikan dan mempresentasikan apa yang berhasil mereka amati bisa lisan, gambar dan bercerita atau membuat poster; d. DUTA COVID 19, ya mereka juga menjadi covid 19 ini yaitu bagaimana menerapkan prokes yang benar dari mengukur suhu tubuh, mencuci tangan yang tepat dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, memjaga kebugaran dan makan-makanan yang bergizi agar imunitas meninggi; e. SABTU SEHAT , ini salah satu tips menjaga kebugaran para peserta didik, selain itu siawa juga diharapkan untuk mendekorasi kelas agar anak2 punya inspirasi dan inovasi serta tidak bosan jika harus belajar di kelas karena kelas dihias oleh karya mereka ; f. Adaptasi teknologi ( Penataan administrasi sekolah , hingga membuat paparan menarik dengan menggunakan power point hingga pembuatan video kegiatan pembelajaran anak.

Praktik baik yang dilakukan oleh Sofia di Sdn Islam Sukaraja antara lain : a.Melakukan sesuai dengan kegiatan yang ada di sekolah tetapi dengan metide pembelajaran yang menyenangkan dan banyak melakukan pembelajaran diluar kelas. b. Jadual Senin apel bendera dan setiap selasa s.d kamis ( pembacaan Alquran, disertai dengan pembelajaran umum); c. Untuk menumbuhkan minat baca setiap sabtu dibacakan 1 buku ;d. Membantu adminiatrasi sekolah berbasis digital; d. Untuk kebugaran siswa merek juga melakukan clasmeting jenis lombanya antara lain tarik tambang, makan kerupuk dan memasukkan paku.

Praktik baik yang disampaikan oleh Windi Aulia SDN 4 Senyiur antara lain a. Pembelajaran yang menyenangkan; b. Sebelum memulai pelajaran tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku yaitu mengukur suhu, mencuci tangan dan memakai masker atau menggunakan face shield; c. Mengajar kelas2 ketika ada guru yang berhalangan hadir antara lain kelas 2, 4 dan kelas 6; d. Mengajar anak2 lagu nasional; e. Pembelajaran bahasa Inggris dan ini dilakukan di jenjang Sekolah Dasar di kelas 6 agar anak-anak sudah mengenal bahasa inggris dasar sebelum masuk SMP; f. Membantu administrasi sekolah.

Inovasi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi yaitu Dini Sapradina  bertugas di SDIT Darut Tauhid di Kecamatan Sembalun karena perpustakaannya runtuh pasca gempa maka mahasiswi ini membuat perpustakaan digital dengan menggunakan aplikasi google form.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun