(i)  Salinan paspor (berwarna) – info penuh pasien dan pendamping. Paspor harus berlaku 6 bulan ke atas.
       (ii) Resume medis pasien (jika ada) atau hasil medis yang lain/imaging/labotarium untuk  rujukan dokter.    Â
      (iii)  Surat persetujuan pasien dan pendamping – diisi, ditandatangani dan dikembalikan kepada Rumah Sakit Malaysia yang dituju melalui Perwakilan Rumah Sakit Malaysia di Indonesia.
    4. Proses permohonan keijinan setidaknya memakan waktu 3 – 5 hari. MHTC akan menginfokan pada Rumah Sakit Malaysia yang dituju apabila permohonan keijinan diluluskan atau ditolak.Â
    5. Jika permohonan keijinan diluluskan, surat kelulusan kemasukan akan dikirimkan ke pasien melalui Perwakilan Rumah Sakit Malaysia. Â
    6. Pasien dan pendamping diharuskan:
      (i) Melakukan tes PCR COVID-19 (untuk kali pertama) 3 hari sebelum berangkat dan mengirimkan hasil negatifnya ke Perwakilan Rumah Sakit  Malaysia di Indonesia untuk selanjutnya diteruskan ke Rumah Sakit Malaysia yang dituju sebelum proses keberangkatan.
      (ii) Mengatur transportasi ke Malaysia (melalui air-ambulance, private jet atau chartered flight). Dalam hal ini, nantinya bisa dibantu oleh Perwakilan Rumah Sakit Malaysia di Indonesia.
     (iii) Konfirmasi tanggal dan waktu berangkat ke Malaysia kepada Perwakilan Rumah Sakit Malaysia di Indonesia.
    7. Pasien dan pendamping juga disarankan untuk membawa pakaian dan perlengkapan mandi seperti sikat gigi, sampo, sabun, dll. yang        mencukupi untuk waktu 14 hari. Pelayanan laundry disediakan di Rumah Sakit.
Â