COVID 19 yang masuk ke Indonesia pada awal Maret lalu memberikan dampak bagi semua aspek kehidupan, baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, integrasi sosial, maupun sektor produksi.
Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam rangka membantu masyarakat untuk menghadapi COVID 19 turut berkontribusi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan cara penerjunan Relawan UNS Tanggap Wabah COVID-19. Kegiatan KKN ini dilakukan dengan memanfaatkan media daring dan luring pada proses pelaksanaannya dengan tetap mematuhi protokol keseharan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu mahasiswa KKN dari prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS yaitu Diah Alvi Sholikhah NIM K7717021 melalui program Relawan UNS Tanggap Covid-19 ikut mengambil peran dan berkontribusi untuk membantu masyarakat tempat tinggalnya tanggap dan tangguh dalam menghadapi COVID 19. Lokasi KKN yaitu di Dukuh Mandungan RT 07/RW 02, Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Dengan bimbingan Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Diah Alvi mengambil tema besar yaitu Pendidikan Selama Covid-19 dengan program kerja diantaranya :
Bimbingan belajar online untuk siswa SMA IPS/SMK Akuntansi dengan memanfaatkan media WhatsApp Group. Program ini dirancang untuk siswa SMA IPS/SMK Akuntansi sebagai media diskusi atau konsultasi apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas Akuntansi. Selain itu juga terdapat program pembuatan media pembelajaran bagi guru yang cocok untuk pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi Powtoon. Program-program tersebut dirancang untuk menanggapi Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) (Mendikbud RI, 2020) yang mengharuskan Pembelajaran dilakukan secara daring sehingga diharapkan bisa membatu pendidikan selama pandemi.
Selain itu mahasiswa KKN juga melakukan edukasi tentang Covid-19 dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan secara online melalui media sosial seperti whatsapp group, instagram dan facebook. Selain itu edukasi juga dilakukan dengan pemasangan MMT di dukuh Mandungan bertemakan "Adaptasi Kebiasaan Baru" sebagai sarana edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN ini bisa membantu guru maupun siswa selama pembelajaran daring ini dan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Covid-19 serta kesadaran akan pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H