Terbangun kala sayub-sayup adzan subuh berkumandang
Membuka jendela, menjemput sinar mentari
Dari bilik-bilik ruang cahaya terpancar
Terang semakin nampak keindahan sang surya
Â
Tubuh ini masih tertahan di bibir ranjang
Persendian seakan tiada bertulang
Lemah seakan tiada daya kekuatan
Â
Huh.. huh....
Nada-nada berdesah dari bibir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!