Kepulan asap membumbung tinggi di angkasa
Lagi - lagi lawu pun nampak tak ceria
Kobaran api merayap tiada henti
Jalan dipenuhi pejalan kaki
Ingin menatap pasti
Inikah gunungku saat ini
Sembilan hari lalu
Asapmu kabarkan kepergiaan sahabatku
Dalam duka mendalam
Perginya tinggalkan kedukaan
Cemoro sewu Sarangan
Dedaunan hijau di pegunungan
Tertuplah kini dengan catatan
Hentikan, Jangan memasukinya
Zona rawan peringatan
Tertera dimana mana
Setangkup tengadah jemari
Memohon welas Illahi
Pintakan hujan mengguyur membasahi
Hingga api pun berlalu pergi
dan hutan mengghijau kembali
Â
D'ay, 26102015
Â
Pic. SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H