[caption caption="pixabay.com"][/caption]
Emaaaakkkk...
Aku memangilmu...
Aku merindukanmu...
Seperti kemarau yang merindu hujan..
Seperti pagi yang mendamba malam...
Emaaaakkkk...
Langkahku kian gontai...
Labirin perlahan kuterjal...
Demi arungi kerasnya kehidupan...
Emaaaakkkk...
Hadirmu serupa cahaya...
Kala temaram senja ini...
Emaaaakkkk...
Dimanakah bahumu bisa kembali terasakan,
sebagai penopang letihnya jiwa...
Jemarimu yang hangat...
Mendekap perlahan, menyapu derai linangan...
Emaaaakkkk...
Damaikanlah hati dan jiwa ananda...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H