Â
Â
Tubuh-tubuh dekil jadi hiasan jalanan
Tangisan bocah malang meronta
Siapa yang salah..?
Berulang kali kalimat menyelinap
Dibalik kecilnya hati yang termiliki
Sesekali mata liar memandang
Mobil-mobil mewah berlalu lalang
Bocah seusia ku duduk dalam pangkuan
Kehangatan
Kenyamanan
Kenikmatan
Senyuman
Ahhh,,..
Bisakah nasib berubah..?
Bergumam dalam lamunan
Jiwa serasa kerdil di hadapan dunia
Melawan garang sengat sang surya
Melawan gigil hembus bayu malam hari
Menahan lapar dan dahaga
Harap iba di pinggir jalanan
Harapan sesuap nasi terbungkuskan
Lunglai sudah
Bagai padi layu di musim kemarau
Ratapi hidup bocah jalanan
Menatap cemerlang masa depan hanya impian
Hidup mewah diantara harta bergelimang
Biarkan lamunan membahagiakan masa kecil yang hilang
Hanya dalam bayang dan impian kesuksesan
hhhmmmm...
:Bisakah nasib berubah..?
Pic. SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H