Pada tanggal 16 desember 2022 sampai dengan 28 februari 2023, satu kelompok mahasiswa dari Universitas Internasional Semen Indonesia melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di sebuah perpustakaan umum yang bernama Perpustakaan Rumah Pelangi, berlokasi di desa Suci Kec. Manyar Kab. Gresik. Kegiatan tersebut bertemakan pendidikan dengan judul Fun Edu-Science Learning dan Pengarsipan yang di tujukan untuk siswa siswi Sekolah Dasar serta anak-anak yang berkunjung ke sana.
 Kegiatan yang dilaksanakan tiap satu minggu sekali ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak di perpustakaan Rumah Pelangi tentang ilmu sains. Karena banyak orang menganggap bahwa sains itu ilmu yang sangat rumit karena selalu berhubungan dengan rumus-rumus serta hitungan. Stigma ini membuat kebanyakan anak-anak tidak tertarik untuk belajar sains dan lebih senang  bermain gadget. Kelompok dari UISI menggunakan metode belajar eksperimen sains sederhana yang dapat membuat belajar terasa menyenangkan untuk memperkenalkan anak pada dunia di sekelilingnya. Pada dasarnya, anak-anak memiliki keingintahuan alami yang besar mengenai alam di sekitar mereka. Misalnya, bertanya mengapa langit berwarna biru, mengapa pesawat bisa terbang, dan lain sebagainya. Selain mengajarkan sains kepada anak-anak, kelompok Mahasiswa juga membantu dalam pengarsipan buku-buku yang ada di sana ke dalam komputer yang bertujuan untuk mendata buku-buku yang tersedia.
"Awal mengajari anak-anak tersebut  rasanya cukup panik dan takut tidak mendapat respon yang baik dari anak-anak, ternyata mereka sangat ramah dan menikmati pembelajaran dari kami. Antusiasme dari mereka juga sangat tinggi, meskipun terkadang melakukan kenakalan kecil. Manfaat tidak hanya didapatkan oleh anak-anak, tapi juga oleh kami para Mahasiswa UISI  yang dimana pengalaman yang kami dapatkan selama Pengabdian Masyarakat yaitu menjadi seorang pengajar bukanlah hal yang mudah. Dimana kita dapat mengasah soft skill yang kita miliki yang di antaranya public speaking, pengelolaan bahasa, dan penguasaan materi", ucap Ayu Mutiara Sari salah satu anggota Pengabdian Masyarakat.
Meskipun Terasa menyenangkan, terdapat beberapa kendala yang kami hadapi. Salah satunya percobaan eksperimen, yang di mana saat pertemuan terakhir terjadi kegagalan saat mempraktikkan sains kepada anak-anak sehingga harus mengganti bahan-bahan baru untuk melaksanakan eksperimen. Namun, eksperimen tetap berjalan dengan baik meskipun memakan waktu cukup lama.
Harapan dari Pengabdian masyarakat tersebut adalah menyalurkan minat dan menjawab keingintahuan anak-anak, melatih kreativitas dengan mengeksplorasi ide-ide baru, membantu membekali anak-anak untuk sukses di sekolah dengan membangun keterampilan dan pengetahuan dasar, serta dapat membantu perpustakaan rumah pelangi dalam hal pengarsipan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H