Rejeki memang sudah ada yang ngatur oleh Sang Pencipta dan setiap orang tidak akan pernah salah ataupun keliru dalam jatahnya. Tugas kita sebagai manusia ialah harus terus berusaha tanpa mengenal lelah, pantang menyerah dan selalu memanjatkan doa agar dipermudah segala urusanya.Â
Hal itu tampak terlihat dari sebuah foto diatas yang tampak seorang penjual balon anak-anak yang sedang menengadahkan tangannya untuk berdoa, sementara barang dagangan diikat di sepeda yang terletak dipinggir jalan.Â
Pak Karjo yang berusia kurang lebih 50 tahun yang berprofesi sebagai pedagang balon keliling di Kota Solo. Beliau harus mengayuh sepeda demi mencari pundi-pundi rupiah dengan menjual balon-balon daganganya.Â
Dengan mengayuh sepeda serta balon-balon warna-warni daganganya yang diikat di sepeda, Pak Karjo harus mengayuh sepeda sejauh kurang lebih 80 kilometer, demi mencari rezekinya. Disetiap sore Pak Karjo biasanya berjualan keliling di sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta.Â
Jerih payah Pak Karjo tersebut dilakukan untuk menghidupi keluarganya. Sebelumnya, foto Pak Karjo berjualan balon sambil duduk dan menengadahkan tangannya untuk berdoa diunggah oleh akun instagram @thoriq.idn.
Setiap berdagang Pak Karjo tak henti-hentinya selalu menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Sang Pencipta. Setiap ada yang membeli daganganya Pak Karjo pun lagsung berdoa dan selalu berterimakasih kepada pembelinya. Sepanjang berjualan, Pak Karjo kadang kala tidak bisa memastikan penghasilan tiap harinya. Â Terkadang daganganya bisa habis terjual kadang pula daganganya hanya laku beberapa balon yang ia jual.Â
Ketika malam hari telah tiba dan beliau masih berada disekitar Solo, biasanya beliau tak pulang kerumahnya langsung dan memilih untuk lanjut berdagang dan beristirahat ditempat-tempat yang menurut beliau nyaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H