Hi everyone!!!
Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai salah satu teknologi yang diperkirakan akan ada di masa yang akan datang, yaitu Warp Drive.
Berbicara mengenai penjelasan luar angkasa, bisa diibaratkan manusia masih hidup di zaman batu. Saat ini prestasi manusia di antariksa baru bisa mengirim robot ke planet Mars dan pergi ke bulan. Perbandingannya masih sangat jauh dari era peradaban luar angkasa. Namun, akankah di masa depan kita bisa menaklukkannya?Â
Menjelajah galaksi tentu mustahil dilakukan, jika manusia Bumi masih dengan teknologi yang dimiliki yaitu teknologi propulsi roket pendorong. Bahkan dengan sudah memiliki teknologi tercanggih masa kini pun, masih dibutuhkan jumlah energi yang masih hanya untuk mendekati bintang terdekat di Tata Surya kita. Butuh waktu berabad-abad untuk bisa mencapainya.
Salah satu fisikawan terkemuka dunia, Miguel Alcubierre mencetuskan sebuah teori yang disebut "Warp Drive" pada tahun 1994. Jenis teknologi Warp Drive ini memungkinkan kita melakukan sebuah perjalanan yang kecepatannya sepuluh kali lebih cepat dari kecepatan cahaya, tanpa melanggar kaidah kecepatan cahaya.
Sekilas memang ini seperti 'ide gila', tetapi NASA dengan fisikawannya, Prof. Harold White pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa mereka sangat menyambut ide itu dan sedang dalam proyek mengerjakan pesawat antarbintang yang di beri nama IXS Enterprise.Â
Prof. Harold White bersama timnya menemukan adanya 'celah' pada teori matematika, dimana mereka mampu menciptakan dasar-dasar matematika pada teori ini untuk menciptakan sebuah pesawat penjelajah antarbintang, yang dirasa mirip pada film fiksi ilmiah Star Trek.
Yang saat ini menjadi permasalahan adalah bahwa menciptakan sebuah pesawat antariksa dengan kecepatan seperti yang diinginkan adalah kemungkinan yang cukup mustahil, akibat efek destruktif saat pesawat memampatkan 'ruang' di depannya untuk dapat melompat ke galaksi lain. Jadi, manusia butuh sesuatu untuk menjadi alternatif yang memungkinkan kita dapat menjelajahi angkasa dengan sangat cepat, tentunya tanpa melanggar kaidah hukum fisika yang berlaku.
Jawaban dari permasalahan tersebut ada di dalam hukum fisika itu sendiri. Kemudian Prof. Harold White bersama timnya kembali berhasil menemukan 'celah' dalam persamaan matematika yang super rumit, celah tersebut mengindikasikan bahwa membengkokkan ruang dan waktu (warping) itu bisa dilakukan.
 Berdasarkan teori Alcubierre dengan menggunakan persamaan dari Prof. Harold White, peneliti NASA berhasil mendesain sebuah pesawat antariksa IXS Enterprise tanpa mengalami dampak negatif apapun dengan kelebihan mampu bertahan di tingkat laju super dan menurut rencana akan dilengkapi dengan teknik pembuatan bahan bakar yang sudah melalui proses modifikasi dari Prof. Harold White dan juga timnya.
Saat ini, proyek termaju NASA tersebut masih dalam pengerjaan para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu di Pasadena, Amerika Serikat. Tahap yang dilakukan sekarang adalah semua proyek masih diatas kertas hipotesa, teori, rancangan teknis, dan desain. Bentuk nyata atau fisik dari IXS Enterprise sendiri diperkirakan baru akan terlihat oleh manusia sekitar ratusan tahun mendatang, dengan perkiraan peluncuran perdananya sekitar tahun 2112.