Mohon tunggu...
Diah Fitri Patriani
Diah Fitri Patriani Mohon Tunggu... Guru - Muslimah Pemerhati Umat

Muslimah Pemerhati Umat di kota Probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pendidikan dalam Islam dan Sistem Hari Ini

29 Mei 2024   17:45 Diperbarui: 29 Mei 2024   17:47 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Kajian Muslimah Leces

Reportase Kajian Muslimah Leces:  Sistem Pendidikan Dalam Islam dan Sistem Hari Ini

Ahad  26 Mei 2024. Ibu-ibu kajian muslimah Leces Probolinggo bersemangat untuk menghadiri kegiatan rutin majelis taklim kaffah yang berlangsung setiap satu bulan sekali.

Antusiasme terpancar dari senyum yang tersungging dan mata yang berbinar seolah hendak mengatakan kami merindu ilmu. Beberapa wajah baru juga nampak disana menambah barisan ibu-ibu yang bersemangat hijrah di usia yang  tidak muda lagi.

Acara dibuka tepat pukul 08:00 dengan diawali pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan materi oleh Ustadah Mahida. Tema yang diangkat pada pagi hari itu ’ Sistem Pedidikan Dalam Islam dan Sistem Hari Ini’.

Di jelaskan oleh ustadah Mahida bahwa  dunia pendidikan hari ini sarat muatan sekulerisasi massif yang menjadi agenda penjajahan Barat, menyusup dalam kurikulum pendidikan nasional.

"Kapitalisasi dan komersialisasi pendidikan hanya membuat negara lepas tangan dan menjadi pintu masuknya penjajahan." Tegasnya.

Jika dalam sistem kapitalisme pendidikan hanya merupakan kebutuhan tersier. Maka berbeda dengan sistem Islam. Definisi kebutuhan primer dalam Islam meliputi sandang, pangan, papan, kesehatan, keamanan dan pendidikan. Oleh karenanya negara yang menerapkan sistem Islam akan melayani rakyatnya dengan memberikan sarana prasarana umum dan pendidikan gratis.

Sistem pendidikan hari ini tidak ditujukan untuk menciptakan generasi emas dan peradaban emas, akan tetapi mencetak tenaga buruh terampil, tenaga murah dan tidak melek politik. Dengan output yang rendah seperti itu maka memang hanya akan menghasilkan generasi yang tumpul dan tidak kritis.

Mirisnya dengan konsep Merdeka Belajar yang dijadikan kurikulum Pendidikan hari ini justru malah menggerus pelajaran aqidah diganti dengan kearifan lokal. Pada akhirnya hanya menghasilkan generasi yang tidak punya akhlaq, Ini benar-benar kebijakan fasiq. Gesekan itu juga makin tajam ketika hari ini generasi muda harus berfikir berkali-kali untuk melanjutkan keperguruan tinggi karena biaya UKT yang mencekik leher konsekuensi dari diterapkannya Merdeka Belajar sehingga perguruan tingggi didorong untuk bisa mandiri dan negara terhadap rakyatnya bagaikan hubungan jual beli.

Pemateri memaparkan 6 konsep Dasar Pendidikan Islam yang harus terealisasi pada generasi muslim.

1. Membangun pola pikir kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun